KORANPALPOS.COM - Lampu penerangan jalan di Jalan Nangka Lintas, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau sudah lebih dari 3 bulan rusak.
Namun hingga saat ini lampu penerangan jalan tersebut tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau khususnya Dinas Pekerjaan Umun Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman ( PU Perkim).
Kondisi tersebut membuat warga sekitar nelangsa.
Terlebih saat ini sudah mendekati puasa yang tentunya aktivitas warga untuk pulang pergi ke ibadah masjid meningkat.
BACA JUGA:Polemik LPG 3 kg Jadi Atensi Polres Lubuklinggau, Ini Harapan Warga !
BACA JUGA:Meminimalisir Kecelakaan Nelayan Banyuasin II Terima Bantuan Solar Cell
Seperti yang diungkapkan Hamid warga setempat.
"Lampu jalan ini sudah lama mati, sebentar lagi mau puasa tentu warga yang mau pergi ke Masjid membutuhkan penerangan jalan," ungkapnya.
Senada dikatakan Ahirul, warga yang sama. Ia meminta perhatian serius dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.
"Jangan hanya taman kurma yang sekarang berganti nama alun-alun saja yang menjadi fokus perhatian, tapi penerangan lampu jalan juga penting bagi masyarakat pengguna jalan dan juga warga sekitar, jadi tolong perhatian, serius pemerintah, melalui instansi terkait," tegasnya.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Resmi Buka STQH XII dan Peringatan Isra Mikraj 1446 H
BACA JUGA:Pj. Ketua TP PKK Optimalkan Hasil Panen Sayur Hidroponik di Kebun PKK
Menurut Ahirul, penerangan lampu teras rumah warga tidak cukup terang untuk menerangi jalan.
"Kasihan warga yang jalan kaki ke masjid kalau jalanya remang-remang mengandalkan pa tulang cahaya dari teras rumah warga," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Perkim Kota Lubuklinggau Rio Febrian, mengatakan bahwa pihaknya segera menurunkan petugas untuk mengecek lampu penerangan jalan yang dikeluhkan warga.