12 Daerah Siaga Banjir : Dibutuhkan Sinergi Pencegahan dan Tindakan Bantuan !

Selasa 04 Feb 2025 - 21:01 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

Ia mengatakan meski belum penetapan siaga darurat, Pemprov Sumsel dan daerah lainnya sudah melaksanakan apel siaga.

"Apel kesiapsiagaan bencana sudah dilakukan dan juga koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui potensi-potensi bencana yang akan terjadi," kata Sudirman.

Terkait status siaga bencana ini, sejumlah warga masyarakat Sumsel memberikan berbagai reaksi dan tanggapan. Hendra, salah seorang warga Kota Palembang, mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi langkah BPBD yang menetapkan status siaga bencana, karena hujan yang terus turun membuat banyak warga khawatir akan banjir.

"Semoga dengan status ini, pemerintah daerah bisa lebih cepat dalam memberikan bantuan, terutama untuk evakuasi dan logistik, " ujarnya, Selasa (4/2). 

Sedangkan Dian, warga Kabupaten OKU, berharap agar pihak berwenang tidak hanya fokus pada status siaga, tetapi juga memperhatikan upaya pencegahan bencana.

"Saya berharap ada peningkatan upaya pencegahan seperti perbaikan infrastruktur drainase yang lebih baik dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya bencana, agar dampaknya bisa lebih minim," tandasnya.

Senada dengan itu, Rudi, warga Banyuasin, berharap agar semua pihak lebih siap dalam menghadapi bencana yang dapat terjadi kapan saja.

"Saya berharap persiapan sarana dan prasarana seperti posko-posko bencana dan peralatan yang lebih lengkap segera disiapkan, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, " ucapnya. 

Meskipun penetapan status siaga bencana ini disambut dengan harapan yang positif, warga juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara BPBD Sumsel dengan BMKG serta instansi terkait lainnya.

Masyarakat ingin agar informasi terkait potensi bencana disebarluaskan lebih awal, agar mereka bisa lebih siap menghadapinya.

Terpisah, Kepala BPBD Ogan Ilir Edy Rahmad mengatakan, penetapan itu, kata Edy telah berlangsung sejak Desember 2024 lalu.

"Penetapan status itu sudah dati bulan Desember 2024 lalu. Alhamdullah anggota kita telah siap sedia di induk dan di berbagai kecamatan juga peralatan selalu kita lakukan pengecekan," kata dia 

Menurut Edy, pihaknya telah beberapa kali melakukan aksi penyelamatan dan pencegahan terkait bencana yang terjadi di Ogan Ilir.

"Beberapa kejadian telah kita tangani seperti penyelamatan korban tenggelam, longsor dan rumah roboh," ungkap Edy.

Untuk personil pihaknya telah menerjunkan 131 personil yang terbagi menjadi dua bagian.

Pertama bersiaga di markas induk dan di berbagai pos di 16 kecamatan di Ogan Ilir.

Kategori :