KORANPALPOS.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan menerima sebanyak 13 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahap kedua.
"Sumsel kembali mendapatkan vaksin PMK tahap kedua sebanyak 13 ribu dosis. Sebelumnya pada tahap pertama telah menerima sebanyak 10 ribu dosis," kata Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Effendi di Palembang, Selasa.
Ia menjelaskan untuk alokasi vaksin PMK pertama telah disuntikkan ke hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Sedangkan untuk vaksin PMK tahap II ini masih proses distribusi
"Untuk Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Kota Palembang, sudah mengambil vaksin. Beberapa daerah lain rencananya hari ini mengambil," jelasnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Resmikan Kampung Madani Serat Nanas Desa Bunut Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:Di Sini 10 Titik Rawan Macet di Kota Palembang : Terkait Kota Termacet ke-8 di Asia Tenggara !
Ia mengatakan Sumsel merupakan provinsi yang penyaluran vaksinnya lebih cepat pada tahap I, sehingga pemberian tahap II sudah dilakukan oleh pusat.
"Memang secara nasional ada target dan alokasi. Tapi dari pelaksanaan vaksin, Sumsel penyelesaian lebih cepat, sehingga distribusinya juga lebih cepat. Lalu Sumsel juga tidak terdapat laporan kasus PMK, sehingga menjadi prioritas untuk pendistribusian vaksin," ujarnya.
Ruzuan mengatakan untuk pelaksanaan vaksin PMK tahap kedua, beberapa daerah menargetkan pemberian vaksin akan selesai pada pekan ini.
Untuk daerah lainnya pada pekan kedua, ketiga dan keempat, tergantung dari jumlah vaksin yang diberikan dengan populasi hewan yang ada di daerah.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi & Dirut Freeport Bahas Masa Depan Pertambangan di Unsri
"Seperti Kota Prabumulih mendapatkan 300 dosis vaksin PMK, jumlah ini lebih sedikit dibandingkan beberapa daerah lain, sehingga mereka menargetkan pemberian vaksin tuntas pada pekan ini," kata dia. (ant)