KORANPALPOS.COM - Masalah sampah masih menjadi perhatian serius di wilayah Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Di sejumlah titik, penumpukan sampah yang tidak pada tempatnya menciptakan pemandangan yang kumuh dan tidak sedap dipandang.
Kondisi ini mencerminkan rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dengan benar dan menjadi tantangan bagi pemerintah setempat.
Menanggapi persoalan itu, Lurah Gunung Ibul, Ani Farida SH, mengakui bahwa masalah sampah di wilayah yang dipimpinnya masih menjadi isu yang signifikan.
BACA JUGA:Masuk Jadi Salah Satu Daerah dengan Status Siaga Darurat Bencana : Begini Persiapan BPBD Ogan Ilir !
BACA JUGA:Gadaikan Mobil Sewaan : Seorang Pemuda di Prabumulih Ditangkap Tim Resmob !
"Di wilayah kami ini memang masih banyak masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan, padahal kami sudah sering mensosialisasikan untuk tidak melakukan hal itu," ungkap Ani Farida ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Senin, 3 Februari 2025.
Kondisi ini menciptakan dampak negatif tidak hanya terhadap lingkungan, tetapi juga terhadap kesehatan masyarakat.
Penumpukan sampah dapat menjadi sarang penyakit dan menarik perhatian hewan pengerat yang dapat menyebarkan penyakit.
"Kami terus berupaya untuk mengedukasi warga, tetapi perubahan perilaku ini tidak bisa terjadi dalam semalam,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Maksimalkan Persiapan untuk Sukseskan Pelantikan
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Harapkan Kabupaten/Kota Sukseskan Program Pengentasan Kemiskinan
Ani Farida menjelaskan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan masalah ini.
"Selain karena kesadaran yang rendah, minimnya tempat pembuangan sampah alias kontainer sampah juga menjadi penyebab utama. Di wilayah Gunung Ibul, kami juga tidak memiliki tempat penampungan sampah sementara," jelasnya.
Kondisi ini memaksa masyarakat untuk membuang sampah di sembarang tempat, yang semakin memperparah masalah kebersihan di wilayah tersebut.