Karena itu peran media sangat penting untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak hanya berfokus pada sekolah-sekolah favorit tertentu.
"Dulu, SMP Negeri 1, 2, 3, dan 5 selalu menjadi incaran. Tapi sekarang, SMP Negeri 6, 8, dan 14 mulai dilirik. Ini perkembangan yang positif," katanya.
Untuk tahun ajaran 2024, animo pendaftaran di SMP Negeri 1 dan 2 masih tinggi.
Namun, keterbatasan lahan, terumata SMP Negeri 1 menjadi kendala tersendiri dalam pengembangan fasilitas di sekolah-sekolah tersebut.
Intinya tegas Firdaus, meskipun perubahan dari PPDB ke SPMB masih sebatas wacana, namun pihaknya sebagai pelaksana teknis siap melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pusat.
"Jadi kami sifatnya menunggu arahan resmi dari pusat dan menghindari informasi simpang siur, dan tentunya diharapkan sistem penerimaan siswa baru dapat berjalan lebih lancar dan adil bagi seluruh masyarakat," pungkasnya.