Hal ini, jika tidak dikendalikan, dapat berdampak negatif pada kesehatan, terutama berat badan.
Dinda memberikan sejumlah cara agar masyarakat dapat mengatur pola makan secara sehat selama masa liburan:
1. Penuhi kebutuhan nutrisi dengan gizi seimbang
BACA JUGA:Khasiat Sambiloto untuk Kesehatan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat
BACA JUGA:Bunga Turi Dapat Mengatasi Keputihan dan Mengobati Cantengan
Konsumsi makanan yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang seimbang. Jangan hanya terfokus pada makanan tinggi gula atau lemak.
2. Perhatikan jenis dan porsi makanan
Hindari mengambil porsi makanan yang berlebihan, terutama saat menghadiri acara dengan konsep prasmanan. Ambil secukupnya, lalu beri jeda sebelum menambah porsi.
3. Makan tanpa distraksi
Hindari makan sambil menonton televisi, bermain gawai, atau kegiatan lain yang mengalihkan perhatian. Fokuslah pada makanan yang dikonsumsi agar Anda lebih sadar akan rasa kenyang.
4. Hindari stres makan (stress eating)
Selama liburan, stres bisa saja muncul, misalnya karena kemacetan saat traveling atau tekanan sosial dalam pertemuan keluarga. Jangan jadikan makanan sebagai pelarian untuk meredakan stres.
5. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
Pastikan Anda minum air putih minimal 2-3 liter per hari. Asupan cairan yang cukup membantu tubuh tetap bugar dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Pemerintah telah menetapkan total 23 hari libur sepanjang tahun 2025, yang terdiri dari 16 hari libur nasional dan 7 hari cuti bersama.
Dua di antaranya adalah Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada 27 Januari dan Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025.