Kue Lapis : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Eksis di Era Modern

Sabtu 25 Jan 2025 - 07:30 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Proses memasaknya dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:Mie Ayam: Kuliner Legendaris yang Selalu Jadi Favorit di Indonesia

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Buah Kelengkeng: Ragam Pilihan dengan Cita Rasa Manis

Setiap lapisan dituangkan ke dalam loyang dan dikukus hingga matang sebelum lapisan berikutnya ditambahkan. Proses ini diulang hingga semua lapisan selesai.

Hasilnya adalah kue dengan tekstur kenyal, rasa manis yang pas, dan aroma harum santan yang khas.

Meski kue lapis tradisional tetap digemari, kini banyak inovasi yang dilakukan oleh para pembuat kue untuk menarik minat generasi muda. Beberapa variasi modern kue lapis meliputi:

Kue Lapis Pelangi: Menggunakan lebih banyak warna sehingga terlihat seperti pelangi.

Kue Lapis Cokelat: Menambahkan cokelat sebagai salah satu bahan utama untuk memberikan rasa berbeda.

Kue Lapis Kekinian: Dikreasikan dengan bahan-bahan seperti keju, matcha, atau bahkan kopi untuk memenuhi selera pasar.

Inovasi ini membuat kue lapis semakin relevan di era modern tanpa kehilangan sentuhan tradisionalnya.

Kue lapis tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga mulai dikenal di mancanegara.

Banyak wisatawan asing yang tertarik mencoba kue ini sebagai bagian dari pengalaman kuliner mereka selama berada di Indonesia.

Bahkan, beberapa toko kue di luar negeri menjual versi kue lapis sebagai bagian dari promosi makanan tradisional Asia Tenggara.

Namun, di tengah popularitas ini, penting bagi generasi muda untuk tetap menjaga autentisitas dan nilai budaya dari kue lapis.

Hal ini bisa dilakukan dengan tetap mempertahankan resep tradisional dan mengedukasi masyarakat tentang asal-usul kue ini.

Kue lapis sering hadir di berbagai acara, seperti pernikahan, syukuran, hingga perayaan keagamaan.

Kategori :