KORANPALPOS.COM - Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan tampil gemilang dengan mencetak dua gol saat dirinya mengantarkan Oxford United Academy menang telak 6-0 melawan Banbury United pada perempat final Oxfordshire Senior Cup di Stadion Banbury Plant Hire Community, Rabu WIB.
"Kemenangan besar di Banbury saat kami melaju ke semi-final," tulis dari Instagram resmi Oxford United Academy, diikutip Rabu.
Pada pertandingan itu, Marselino tampil sebagai starter dan menggunakan nomor 10. Ia mencetak gol kedua dan ketiga timnya pada pertandingan ini, tepatnya pada menit ke-15 dan ke-23, untuk menutup keunggulan timnya dengan skor 3-0 di babak pertama. Dua golnya itu tercipta berkat dua rekan timnya, Leo Snowden dan Burton.
BACA JUGA:Pujian Ragnar Oratmangoen kepada Marselino
BACA JUGA:Gregoria Melaju ke Babak 16 Besar Indonesia Masters 2025
Sementara itu, empat gol Oxford United Academy lainnya dikemas oleh Snowden dan Harrison Bradney yang masing-masing mencetak dua gol.
Snowden mencetak gol pada menit ke-10 dan ke-47, sedangkan Bradney mencetak dwigol pada menit ke-52 dan ke-86.
Dua gol ini menandai progress positif pemain 20 tahun itu setelah kepindahannya ke Inggris pada musim ini.
BACA JUGA:Arne Slot Bawa Liverpool Melaju ke16 Besar, Real Madrid Nyaris Tenggelam
BACA JUGA:Monaco Bungkam Aston Villa, Singo Jadi Pahlawan di Rajko Mitic
Pada 11 Januari lalu, Marselino mencatatkan debutnya untuk tim senior Oxford United setelah tampil sebagai pemain pengganti melawan tim kasta ketiga Exeter City pada putaran ketiga Piala FA di St James Park.
Marselino tampil pada menit ke-89 ketika ia menggantikan Siriki Dembele yang berposisi sebagai gelandang serang. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu kurang lebih bermain selama 10 menit.
Sayangnya, laga itu berakhir dengan kekalahan untuk Oxford United setelah menyerah 1-3 dari tim tuan rumah. Kekalahan ini membuat tim berjuluk The Yellows itu gugur dari Piala FA.
BACA JUGA:Drama Remontada: Barcelona Bungkam Benfica 5-4 dalam Laga Gila di Lisbon
BACA JUGA:PSSI Cari 10 Calon Asisten Pelatih untuk Dampingi Kluivert