Sementara Taiwan juga menjadi tim yang tidak bisa dianggap remeh, lolos sebagai runner-up grup setelah berhasil meraih tujuh poin.
Sementara itu, Myanmar yang bertindak sebagai tuan rumah babak kualifikasi di Grup D, tidak mampu melangkah lebih jauh setelah hanya mengoleksi satu kemenangan dari tiga pertandingan yang dimainkan.
Meskipun menang telak 21-1 melawan Makau, hasil ini tidak cukup untuk membawa Myanmar ke Piala Asia Futsal Putri 2025.
Piala Asia Futsal Putri 2025 akan menjadi edisi ketiga turnamen futsal wanita terbesar di Asia ini.
Pertama kali digelar pada 2015 di Malaysia, Iran menjadi negara yang paling sukses dengan dua gelar juara pada 2015 dan 2018.
Setiap edisi Piala Asia Futsal Putri selalu menghadirkan persaingan yang sengit antara tim-tim Asia, dan edisi 2025 tidak akan berbeda.
Dengan 12 tim yang sudah memastikan tempat mereka, turnamen ini diprediksi akan sangat menarik, dengan para kontestan yang siap berlaga demi memperebutkan gelar juara.
Piala Asia Futsal Putri 2025 di China akan menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh penggemar futsal wanita di seluruh dunia, dan setiap pertandingan akan menjadi kesempatan bagi tim-tim ini untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Daftar 12 Negara yang Lolos ke Piala Asia Futsal Putri 2025:
1. China (tuan rumah)
2. Iran (juara 2018)
3. Jepang (runner-up 2018)
4. Thailand (juara Grup A)
5. Indonesia (juara Grup B)
6. Australia (juara Grup C)
7. Vietnam (juara Grup D)