Thailand, yang sudah dua kali menempati peringkat ketiga di Piala Asia Futsal Putri, berharap bisa melangkah lebih jauh lagi di edisi ini.
Bergabung dengan tim-tim kuat lainnya, Indonesia juga menjadi tim yang patut diperhitungkan.
Setelah mencatatkan sejarah dengan lolos ke Piala Asia Futsal Putri pada edisi 2018, Garuda Pertiwi kembali berhasil melaju ke putaran final dengan status juara Grup B.
BACA JUGA:Konflik Panas! Matthew Baker Pilih Timnas U-17, Tinggalkan U-20!
BACA JUGA:3 Opsi Gila Mega: Duit, Red Sparks, atau Liga Eropa?
Tim asuhan pelatih Luis Estrela menunjukkan ketajaman serangan yang luar biasa dengan mencetak 22 gol dari tiga laga yang mereka mainkan di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.
Indonesia tentu berharap bisa memperbaiki pencapaian mereka dari edisi sebelumnya, di mana mereka harus tersingkir di perempat final setelah kalah dari Vietnam.
Dari Grup B, selain Indonesia, Hong Kong juga berhasil lolos sebagai runner-up grup.
Hong Kong mencatatkan enam poin, hanya kalah dari Indonesia pada laga terakhir dengan skor 0-5.
Sementara itu, Bahrain lolos setelah menempati posisi kedua di Grup A dengan mengoleksi tujuh poin.
Bahrain juga menunjukkan ketangguhan mereka meskipun harus menghadapi tekanan di babak kualifikasi.
Di Grup C, ada Australia, yang berhasil keluar sebagai juara grup.
Tim futsal wanita Australia tampil solid sepanjang kualifikasi, dan mereka juga akan menjadi salah satu tim yang bisa memberikan kejutan di turnamen mendatang.
Filipina, yang finis sebagai peringkat tiga terbaik di Grup C, juga akan tampil di putaran final untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di Piala Asia Futsal Putri.
Vietnam dan Taiwan menjadi dua tim yang lolos dari Grup D dengan penampilan impresif.
Vietnam, yang berhasil menduduki posisi pertama di grup mereka, akan berusaha melanjutkan performa hebat mereka.