KORANPALPOS.COM - Mengikuti tren viral di media sosial sering kali menjadi indikasi adanya masalah mental seperti kurang percaya diri, ujar Psikolog Klinis dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPTUI), Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si.
Dalam wawancara dengan ANTARA, Anna, yang akrab disapa Nina, menjelaskan bahwa fenomena Fear of Missing Out (FOMO) kerap memicu seseorang untuk terlibat dalam tren yang sedang populer, bahkan jika hal tersebut tidak mencerminkan kebutuhan atau kepribadian mereka sendiri.
"Sering kali orang mengikuti tren viral karena takut tertinggal dari orang lain. Namun, di balik itu ada indikasi kurang percaya diri sehingga mereka cenderung ikut-ikutan. Masalah ini termasuk dalam ranah kesehatan mental," ujar Nina saat dihubungi pada Kamis (16/1).
BACA JUGA:Air Tebu Dapat Mencegah Infeksi Lambung dan Kerusakan Gigi
BACA JUGA:Telur Rebus Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak, Mata dan Tulang
Menurut Nina, FOMO merupakan perasaan takut tertinggal atau kehilangan informasi penting yang terjadi pada banyak orang di era media sosial.
Ketika seseorang melihat teman-teman atau orang lain terlibat dalam aktivitas tertentu yang sedang viral, mereka merasa perlu ikut bergabung agar tidak dianggap ketinggalan.
Namun, di balik fenomena ini, Nina menilai ada keterkaitan dengan rendahnya rasa percaya diri.
BACA JUGA:Pakar Nutrisi Sebut Konsumsi Makanan Seimbang Kunci Utama Lawan Obesitas
BACA JUGA:Lavender: Keindahan dan Manfaat yang Harum Semerbak
"Kurang percaya diri membuat seseorang mencari validasi dari lingkungan sosialnya. Mereka takut terlihat berbeda atau dianggap tidak relevan, sehingga memilih untuk mengikuti apa yang sedang populer," jelasnya.
Nina juga mengungkapkan bahwa selain FOMO, ada kecenderungan lain yang melibatkan masalah mental, seperti keinginan menyenangkan orang lain (pleasing others).
"Beberapa orang terlalu fokus untuk memenuhi ekspektasi orang lain dibandingkan mendengarkan dirinya sendiri. Hal ini juga sering kali muncul dalam bentuk mengikuti tren viral, meskipun sebenarnya mereka tidak menyukai atau merasa nyaman melakukannya," tambahnya.
BACA JUGA:Selada Air Dapat Mengobati Bisul dan Menyembuhkan Luka
BACA JUGA:Sayur Terubus Dapat Mengobati Batuk Kering dan Mencegah Mata Silinder