Palembang Gempar : Anggota TNI Terluka Parah, 1 Pelaku Pencurian Tewas Diamuk Massa !

Rabu 15 Jan 2025 - 15:38 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Akibatnya, dua orang terluka, termasuk anggota TNI yang saat ini masih menjalani operasi di RS Siti Fatimah Palembang.

Warga yang berada di lokasi kejadian bereaksi spontan dengan mengamankan pelaku.

Namun, karena perlawanan yang dilakukan oleh pelaku cukup berbahaya, situasi menjadi tidak terkendali.

BACA JUGA:Astaga ! Bocah 7 Tahun Tewas Dibacok 3 OTK di Depan Minimarket Palembang

BACA JUGA:Drama Penangkapan Kepala Disnakertrans Sumsel : Kronologi Lengkap, Barang Bukti hingga Viral di Sosial Media

Pelaku akhirnya tewas setelah dimassa oleh warga yang emosi melihat aksi brutalnya.

Jenazah pelaku kemudian dievakuasi oleh tim Inafis Satreskrim Polrestabes Palembang ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari pantauan di instalasi Forensik RS Bhayangkara, jenazah pelaku sudah berada di ruangan pemeriksaan.

Anggota TNI yang menjadi korban saat ini tengah menjalani operasi di lantai 3 RS Siti Fatimah Palembang.

Terlihat sejumlah perwira dari Kodam II/Sriwijaya dan keluarga korban berkumpul di depan ruang operasi.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban masih belum diketahui secara pasti, dan pihak rumah sakit terus memberikan tindakan medis intensif.

Polsek Sukarami dan Satreskrim Polrestabes Palembang telah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.

Kapolsek Sukarami, Kompol Alex Andriyan, menyatakan bahwa pihaknya masih dalam perjalanan menuju RS Siti Fatimah untuk memastikan kondisi korban serta memeriksa perkembangan kasus ini.

"Kami sedang menghimpun informasi dari warga dan korban yang terlibat. Pelaku yang meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan identifikasi," jelas Kompol Alex.

Sementara itu, identitas pelaku yang tewas masih belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian.

Namun, keterangan awal menunjukkan bahwa pelaku bekerja secara berkelompok, dengan satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Kategori :