Namun demikian, Kluivert menyadari bahwa menerapkan formasi tertentu tidak bisa dilakukan secara instan.
Ia menegaskan bahwa adaptasi pemain adalah hal yang sangat penting sebelum formasi 4-3-3 benar-benar dijalankan.
“Saya ingin melihat sejauh mana para pemain cocok dengan sistem ini. Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan. Dengan formasi 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif. Mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa,” ujar Kluivert.
BACA JUGA:Berakhirnya Drama Korea : Aktor Utama Shin Tae-yong !
BACA JUGA:PSSI Kece! Patrick Kluivert Mau, Kandidat Lain Banyak Maunya!
Kluivert juga mengakui bahwa gaya bermain timnas Indonesia saat ini, yang sebelumnya mengadopsi sistem tiga bek di bawah pelatih Shin Tae-yong, telah memberikan identitas baru.
Namun, ia menegaskan pentingnya fleksibilitas untuk mengembangkan gaya bermain yang lebih efektif.
Sebagai langkah awal, Kluivert berencana untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kemampuan dan potensi para pemain timnas Indonesia.
Ia ingin memahami karakteristik dan kekuatan pemain sebelum mengimplementasikan sistem permainan yang baru.
“Kita harus mengapresiasi kemampuan tim kita terlebih dahulu dan memanfaatkan kekuatan yang ada. Dari sana, kita baru menentukan langkah berikutnya,” jelas Kluivert.
Dengan filosofi sepak bola menyerang, Kluivert berambisi untuk menciptakan tim yang tidak hanya solid dalam bertahan tetapi juga agresif dalam menyerang.
Penguasaan bola yang baik, kreativitas di lini tengah, dan efektivitas di depan gawang adalah elemen utama yang akan ia tanamkan dalam timnya.
Debut Kluivert bersama timnas Indonesia akan diuji dalam dua laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret mendatang.
Kedua laga ini menjadi ujian pertama bagi Kluivert untuk menerapkan filosofi bermainnya sekaligus membuktikan kemampuan timnas Indonesia di kancah internasional.
Australia dikenal sebagai salah satu tim kuat di Asia dengan fisik dan teknik permainan yang mumpuni.
Sementara Bahrain memiliki gaya bermain yang solid dan disiplin.