Pj Bupati juga mengajak semua pihak untuk memahami esensi kebersihan dan keindahan. Menurutnya, mencintai lingkungan dan alam adalah wujud rasa syukur atas anugerah yang dimiliki Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah dan Rawit di OKU Tembus Rp 90.000 per Kilogram
BACA JUGA:Firmansyah Jabat Kasi Pidsus Kejari Muba
Ia menambahkan bahwa kebersihan bukan hanya soal estetika, tetapi juga mencerminkan budaya masyarakat yang tertib dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Gotong royong ini juga bertujuan untuk memperbaiki fasilitas publik, seperti wahana bermain anak dan spot foto kekinian yang menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar.
Dengan lingkungan yang lebih bersih dan fasilitas yang terawat, kota Pangkalan Balai diharapkan dapat menjadi destinasi yang nyaman untuk keluarga, wisatawan, maupun pelaku usaha kecil yang bergantung pada keramaian kota.
Selain itu, dengan membersihkan saluran air dan kawasan rentan banjir, kegiatan ini menjadi langkah preventif yang efektif dalam menghadapi musim hujan.
BACA JUGA:Isu Pencopotan Ketua RT/RW Mencuat : Ini Tanggapan Wakil Ketua DPRD Kota Prabumulih
BACA JUGA:Debit Air Sungai Lematang Meluap, 4 Desa Terendam Banjir
“Kami ingin memastikan bahwa ibu kota Banyuasin ini bebas dari potensi banjir dan penyakit yang sering muncul akibat lingkungan kotor, seperti DBD,” tambahnya.
Selama kegiatan, seluruh peserta tampak kompak bahu-membahu membersihkan berbagai sudut kota. Dengan antusias, mereka mengangkat sampah, memotong rumput liar, hingga memperbaiki fasilitas umum.
Muhammad Farid juga tidak segan turun langsung ke lapangan, memberikan arahan, sekaligus memotivasi para peserta gotong royong.
"Solidaritas ini adalah bukti bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat membawa perubahan positif. Kami sangat mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini," ujarnya.
Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Vanni Yulia Eka, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa gotong royong seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan mereka.
"Kegiatan ini patut diapresiasi karena memberikan dampak langsung bagi masyarakat, baik dari segi kebersihan, kenyamanan, hingga kesehatan," katanya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan mereka masing-masing.