Sementara itu, cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai harga tinggi kini turun 10,16 persen atau Rp7.540 menjadi Rp66.690 per kg.
Di sisi lain, harga bawang merah juga terpantau turun cukup signifikan sebesar 9,65 persen atau Rp3.900 menjadi Rp36.500 per kg.
Begitu pula harga bawang putih bonggol yang turun 2,46 persen atau Rp1.050 menjadi Rp41.560 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 3 Januari 2025 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp40.920/Kg, Gula Konsumsi Turun Rp17.960/Kg
BACA JUGA:Harga Pangan 2 Januari 2025 : Telur Ayam Rp30.810, Cabai Rawit Rp61.180 per Kilogram !
Penurunan harga komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang ini dipengaruhi oleh peningkatan pasokan dari sentra-sentra produksi di berbagai daerah.
Panen raya di sejumlah wilayah pada awal tahun turut membantu menstabilkan harga di tingkat pasar.
Harga daging sapi murni juga mengalami penurunan sebesar 4,54 persen atau Rp6.110 menjadi Rp128.370 per kg.
Di samping itu, harga daging ayam ras turun 4,45 persen atau Rp1.670 menjadi Rp37.860 per kg.
Telur ayam ras pun mengalami penurunan harga 2,52 persen atau Rp770, menjadikannya Rp29.820 per kg.
Penurunan harga produk protein hewani ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dengan biaya yang lebih terjangkau.
Kondisi ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi protein di kalangan masyarakat, terutama di tengah upaya pemerintah mendorong perbaikan gizi nasional.
Meskipun sebagian besar bahan pangan mencatatkan penurunan harga, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan.
Kedelai biji kering impor, misalnya, naik 3,19 persen atau Rp330 menjadi Rp10.660 per kg.
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan 0,44 persen atau Rp80 menjadi Rp18.120 per kg.
Minyak goreng kemasan sederhana turut naik 0,83 persen atau Rp160 menjadi Rp19.480 per kg.