Ini Tampang 3 Perampok Mobil Honda Jazz Milik ASN Dinkes Sumsel

Kamis 09 Jan 2025 - 20:43 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM - Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Sumatera Selatan, Widya Apriyanti (35), akhirnya bisa bernapas lega setelah polisi menangkap tiga pelaku yang merampok mobil Honda Jazz miliknya. 

Tim Jatanras Subdit 3 Unit 5 menghadirkan Widya ke Markas Polda Sumsel untuk menyaksikan barang bukti berupa mobilnya dan bertemu langsung dengan tiga pelaku kejahatan tersebut.

Dalam suasana penuh emosi di ruang penyidik, Widya dengan tegas menunjuk Muklis Ade Putra (37), warga Tanjung Raja, Ogan Ilir, sebagai pelaku utama yang menodongkan senjata tajam kepadanya. 

“Saya sangat yakin dia (Muklis) yang mengancam saya dengan pisau dan mengambil mobil saya,” kata Widya sambil bergetar.

BACA JUGA:Dua Warga Benakat Terciduk Mencuri Sawit Milik PT SBAL : Ini Penampakan Orangnya !

BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Pelaku Perampokan Mobil Honda Jazz Milik ASN Dinkes Sumsel : Ini Penampakan Mobilnya !

Kerja keras Tim Gabungan Opsnal Unit 5 Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Ogan Ilir akhirnya membuahkan hasil.

Ketiga pelaku, yaitu Muklis Ade Putra, Badaruddin (34), warga Ulak Kerbau Lama, Tanjung Raja, dan Sohibul Kahfi (45), yang diketahui merupakan keponakan Muklis, berhasil ditangkap pada Rabu 8 Januari 2025.

Barang bukti berupa mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi yang telah diganti ditemukan di Kabupaten Lahat di tengah kemacetan lalulintas. 

Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo membenarkan penangkapan tersebut. 

BACA JUGA:Viral ! Beredar Video Pungli di Batu Kuning Jalinsum OKU

BACA JUGA:Patroli di Dunia Maya : Polres Prabumulih Gagalkan Rencana Aksi Tawuran !

“Saat ini, ketiga pelaku masih menjalani pemeriksaan untuk mengetahui peran mereka masing-masing,” ujarnya.

Muklis Ade Putra, diduga sebagai otak di balik aksi perampokan ini, dikenal sebagai residivis yang telah beberapa kali terlibat dalam kasus kejahatan serupa. 

Penangkapan dirinya dan dua tersangka lain menjadi kabar baik, tetapi kepolisian menyatakan masih mengejar pelaku lain yang diduga terlibat dalam jaringan ini.

Kategori :