KORANPALPOS.COM- Timnas Indonesia sedang dalam sorotan. Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala ternyata membawa kejutan besar: hadirnya Alex Pastoor sebagai asisten.
Jangan salah, meski statusnya hanya "asisten," rekam jejak Pastoor justru jauh lebih mengesankan daripada Kluivert dalam dunia kepelatihan!
Pastoor adalah pelatih spesialis promosi. Dalam kariernya, ia sukses membawa Excelsior (2009), Sparta Rotterdam (2015/2016), dan Almere City (2022/2023) naik kasta dari Eerste Divisie ke Eredivisie, liga utama Belanda.
Tidak hanya sekadar promosi, ia bahkan mempersembahkan trofi juara Eerste Divisie kepada Sparta Rotterdam pada musim 2015/2016. Timnya kala itu mengoleksi 79 poin dari 36 pertandingan, sebuah pencapaian yang mengesankan.
BACA JUGA:Ragnar Love Kluivert: Era Baru Timnas Indonesia Dimulai!
BACA JUGA:Kluivert dan Misi Besar Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026
Meski Patrick Kluivert adalah legenda sepak bola, rekam jejaknya sebagai pelatih masih dipertanyakan. Di sinilah Alex Pastoor masuk sebagai otak taktik.
Dengan keahliannya di formasi 3-4-1-2, Pastoor diyakini mampu memberikan dimensi baru bagi permainan Timnas Indonesia.
Denny Landzaat: Ikatan Emosional dengan Indonesia
Selain Pastoor, nama Denny Landzaat juga mencuat sebagai asisten pelatih. Landzaat, 48 tahun, memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.
Sebagai pemain, Landzaat pernah membela klub-klub besar seperti Feyenoord, AZ Alkmaar, dan bahkan tampil di Liga Inggris bersama Wigan Athletic.
BACA JUGA:Mees Hilgers tak Sabar Dilatih Patrick Kluivert
BACA JUGA:Paul Scholes Kritik Manajemen MU
Pengalaman internasional Landzaat sebagai pemain dan asisten pelatih di klub-klub Eropa maupun Asia menjadikannya sosok pelengkap yang ideal.
Ia memahami dinamika sepak bola modern, khususnya dalam mengasah bakat muda yang kini menjadi fokus pembangunan skuad Garuda.