Perbedaan karakteristik antar platform, seperti Twitter yang lebih sering menyumbang sentimen negatif, dan Instagram serta TikTok yang didominasi oleh sentimen positif.
Semakin memperjelas peran masing-masing platform dalam mencerminkan suasana hati penggunanya.
Berdasarkan data dari We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 139 juta orang, atau sekitar 49,9 persen dari total populasi.
TikTok menjadi salah satu platform yang memiliki pengguna terbanyak, dengan 137 juta pengguna, hanya sedikit lebih rendah dari YouTube yang mencatatkan 139 juta pengguna.
Instagram juga tak kalah besar, dengan 122 juta pengguna, sementara Facebook memiliki 118 juta pengguna.
"Media sosial memiliki peran yang semakin signifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari sekadar berbagi konten hiburan hingga menjadi platform utama untuk komunikasi, interaksi, dan bahkan politik, peran media sosial dalam tahun-tahun mendatang diperkirakan akan semakin besar," kata Rustika, menutup pembicaraannya.
Dengan dinamika yang terus berkembang, tidak diragukan lagi bahwa TikTok akan tetap menjadi salah satu platform media sosial terdepan di Indonesia.
Tidak hanya sebagai tempat berbagi hiburan, tetapi juga sebagai saluran penting dalam membentuk opini publik dan interaksi sosial di era digital.