Dengan kecepatan, refleks, dan kemampuan membaca permainan yang mumpuni, Audero bisa menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.
Namun, perjalanan menuju naturalisasi Emil Audero bukanlah hal yang mudah. Selain harus mendapatkan persetujuan dari pemain bersangkutan, proses ini juga melibatkan berbagai aspek administratif dan regulasi FIFA.“Jadi, tetap kami intip-intip. Tapi intipan kami terkadang ngeri,” canda Arya, menunjukkan antusiasmenya terhadap peluang ini.
BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Solid Meski Venezia Takluk Tipis dari Napoli
BACA JUGA:Coach Shin di Tribun, Siapa yang Berhasil Curi Perhatiannya?
Pelapis yang Ada: Apa Cukup?
Saat ini, Timnas Indonesia masih mengandalkan penjaga gawang lokal seperti Ernado Ari, Nadeo Argawinata, dan M Riyandi sebagai pelapis Maarten Paes.
Meskipun mereka menunjukkan potensi, pengalaman internasional mereka masih terbatas dibandingkan dengan Paes. Kondisi ini menjadi alasan mengapa PSSI merasa perlu mencari opsi tambahan.
Ketika Maarten Paes tampil memukau sejak debutnya di Timnas pada September 2023, ekspektasi terhadap penjaga gawang cadangan juga meningkat.
Apalagi, jika Indonesia berhasil melaju ke putaran keempat kualifikasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat dengan menghadapi tim-tim elite Asia seperti Jepang, Korea Selatan, atau Australia.
BACA JUGA:19 Laga, 6 Menang: Apakah Garuda Masih Bisa Terbang Lebih Tinggi?
BACA JUGA:Kalahkan Singapura Lagi : Vietnam Melaju ke Final ASEAN Cup 2024 !
Melangkah Lebih Jauh
Langkah Erick Thohir untuk terus memperkuat Timnas Indonesia mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Dengan visi jangka panjangnya, Erick tak hanya fokus pada prestasi saat ini, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Naturalisasi pemain seperti Emil Audero akan menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut. Kehadiran kiper berpengalaman internasional ini dapat memberikan rasa aman di bawah mistar gawang sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan kiper-kiper muda Indonesia.
Dengan laga-laga penting yang menanti, termasuk kemungkinan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, keputusan PSSI untuk mencari pelapis tangguh seperti Emil Audero adalah langkah yang strategis.
Akankah Emil Audero bersedia bergabung dan menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya dari PSSI.