PALEMBANG – Pergantian tahun bagi siapapun tentu memiliki makna yang penting. Karena pergantian tahun sesungguhnya adalah pergantian waktu kehidupan dalam masa satu tahun yaitu siklus dua belas bulan.
Sangat disayangkan jika setiap momen pergantian waktu satu tahun, yang terpikir banyak orang hanya masalah perayaan, pesta, hura–hura dan kesenangan–kesenangan lainnya yang hampa dari evaluasi dan intstropeksi diri.
Bahkan bisa dikatakan sebagai tindakan bodoh jika ternyata hal itu tidak membuat kita menjadi lebih baik, tapi sebaliknya malah cenderung destruktif.
Padahal sesungguhnya kita tidak layak bergembira bersuka cita apalagi berpesta pora menyongsong pergantian tahun itu.
BACA JUGA:Coba tak Netral, Kades Bisa Kena Sanksi Kurungan
Bagi orang beriman melewati masa perjalanan hidup dengan selamat dalam rentang satu tahun adalah sebuah anugrah dan nikmat yang luar biasa.
Banyak hal yang bisa diperbuat untuk kebahagian diri dan orang lain, dengan melakukan sesuatu yang manfaat, menebar kasih pada sesama dan yang paling penting bisa melaksanakan kewajibannya sebagai hamba kepada sang Kholik, yaitu beribadah kepada-Nya.
Sejatinya bergantinya tahun berarti peringatan bahwa umur di dunia telah berkurang satu tahun. Jadi sudah seharusnya disikapi dengan muhasabah atau intropeksi diri, yaitu dengan mengevaluasi perjalanan hidup dalam setahun.
Jika dalam setahun yang dilalui dapat mengukir prestasi amal soleh dan karya yang bermanfaat untuk diri dan orang lain lebih banyak dari kesalahan dan dosa, itu pertanda bagus, harus dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
BACA JUGA:Deretan Figur Publik yang Menikah di Tahun 2023
Namun jika sebaliknya maka kita harus berjuang untuk memperbaiki diri dengan mengambil pelajaran dari kegagalan-kegagalan yang terjadi.
Berbagai kesalahan, kekurangan dan dosa yang dilakukan sepanjang tahun sebelumnya, diperbaiki pada tahun mendatang supaya tidak mengulang-ulang kekeliruan di tahun depan.
Segala kesalahan dan dosa cukup menjadi pelajaran yang berharga bagi kita untuk lebih bersyukur atas segala karunia, bersabar dalam mengatasi segala cobaan, serta bekerja keras dalam mewujudkan kebajikan hidup di antara sesama umat manusia, inilah muhasabah yang semestinya.
Selain itu, pergantian tahun merupakan momen untuk menentukan resolusi hidup.
BACA JUGA:1.502 ODGJ Terdaftar di DPT Karawang