3. Fokus pada Skin Barrier
Perhatian terhadap skin barrier meningkat tajam pada 2024.
Banyak orang mulai menggunakan produk yang diformulasikan khusus untuk memperbaiki dan memperkuat lapisan pelindung kulit alami.
Kandungan seperti ceramide, niacinamide, dan squalane menjadi primadona, menawarkan manfaat perlindungan dan hidrasi optimal.
4. Kemasan Ramah Lingkungan
Kesadaran terhadap lingkungan mendorong banyak merek kecantikan untuk mengadopsi kemasan ramah lingkungan.
Produk dengan sistem isi ulang dan bahan yang dapat didaur ulang semakin diminati.
Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menunjukkan komitmen industri terhadap keberlanjutan.
5. Estetika Kulit Hyper-Real
Di tengah era media sosial yang sering menampilkan standar kecantikan tidak realistis, estetika kulit hyper-real hadir sebagai angin segar.
Tren ini menonjolkan keindahan kulit alami, termasuk tekstur, bintik-bintik, dan ketidaksempurnaan lainnya.
Fokus perawatan kulit bergeser pada kesehatan kulit yang berseri, bukan kesempurnaan yang dibuat-buat.
6. Kebangkitan Ritual Tradisional
Praktik kecantikan tradisional dari berbagai budaya mengalami modernisasi pada 2024.
Teknik seperti gua sha, bekam wajah, dan penggunaan bahan herbal telah diintegrasikan ke dalam rutinitas perawatan kulit kontemporer.
Pendekatan ini memadukan kearifan kuno dengan teknologi modern, menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi.