KULINER,KORANPALPOS.COM - Natal adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu di seluruh dunia.
Selain menjadi waktu berkumpul dengan keluarga, Natal juga dikenal dengan berbagai tradisi kuliner yang menggugah selera.
Salah satu camilan khas yang selalu hadir di meja perayaan adalah cookies ginger pohon Natal, yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh makna.
Kue berbentuk pohon Natal ini memiliki cita rasa rempah yang khas, menciptakan suasana hangat yang melengkapi perayaan tersebut.
BACA JUGA:Kue Klappertaart : Sajian Natal dengan Sentuhan Manis dan Eksotik
BACA JUGA:Fruit Cake: Kue Tradisional yang Menjadi Simbol Kehangatan Natal
Gingerbread, atau kue jahe, telah menjadi bagian dari tradisi Natal selama berabad-abad.
Sejarahnya dimulai di Eropa pada abad ke-11, di mana rempah jahe, yang dikenal dengan manfaat kesehatannya, mulai digunakan dalam berbagai jenis makanan.
Di Jerman, gingerbread sudah dikenal sebagai “Lebkuchen,” yang sering kali dihias dan diberi bentuk khas, salah satunya adalah bentuk pohon Natal.
Namun, tradisi membuat gingerbread dalam bentuk pohon Natal mulai populer pada abad ke-16 di Eropa.
BACA JUGA:Nasi Goreng Praktis: Solusi Cepat untuk Sarapan Pagi Hari
BACA JUGA:Biscoff: Kelezatan yang Mengguncang Dunia Kuliner
Kue ini menjadi semakin ikonik, terutama setelah keluarga kerajaan Inggris mulai membuatnya di sekitar tahun 1800-an.
Bentuk pohon Natal yang dihias dengan glazur berwarna dan taburan gula ini menjadi simbol kemeriahan, serta menambah keindahan suasana Natal.
Untuk membuat cookies ginger pohon Natal, bahan-bahan utama yang diperlukan adalah tepung terigu, jahe bubuk, kayu manis, cengkeh, dan gula merah.