KORANPALPOS.COM - Kerusakan parah pada ruas jalan simpang Meranjat, Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, yang belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah provinsi, memaksa warga setempat mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi jalan yang telah rusak parah.
Dalam aksi yang mengundang perhatian publik ini, warga yang terdampak langsung memilih untuk melakukan perbaikan secara swadaya dengan mengandalkan bahan-bahan seadanya.
Kerusakan jalan yang terjadi di dua lokasi utama, yakni di Kelurahan Tanjung Batu dan Desa Meranjat 1, Kecamatan Indralaya Selatan, sudah berlangsung cukup lama.
BACA JUGA:Fenomena Amuk Massa Marak : Apa yang Sebenarnya Terjadi ?
BACA JUGA:PPN 12 Persen Hanya untuk Beras Impor : Ini Penjelasan Menko Pangan !
Meskipun perbaikan seharusnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, hingga kini belum ada langkah nyata yang diambil oleh pihak berwenang.
Kondisi ini semakin memperburuk mobilitas warga yang sehari-hari mengandalkan jalan tersebut sebagai jalur utama menuju berbagai destinasi penting.
Aksi perbaikan jalan secara swadaya oleh warga Tanjung Batu ini menjadi viral setelah beberapa video diunggah ke media sosial.
BACA JUGA:Beras Premium Terkena PPN 12 Persen : Tapi Harga Tertinggi Tetap Dipertahankan !
BACA JUGA:H-4 Natal : Gerbang Tol Trans Jawa Mulai Mengalami Lonjakan Lalu Lintas !
Salah satunya, unggahan video dari akun Mak Imin TABA yang memperlihatkan warga setempat menaburkan pecahan batu bata untuk menutupi lubang-lubang besar di jalan yang rusak.
Video ini mendapat berbagai komentar dari warganet, yang salah satunya disampaikan oleh akun @Puja Kesuma. Dalam komentarnya, ia menilai bahwa langkah warga tersebut adalah bentuk kepedulian yang patut diapresiasi.
"Pejabatnya pasti senang sudah dibantu. Kalau aku jadi pejabat pasti aku senang sebab sudah dibantu," tulis akun @Puja Kesuma, menanggapi video aksi warga yang berupaya memperbaiki jalan yang sudah lama dibiarkan rusak.
BACA JUGA:Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Melonjak : Ruas Mana yang Paling Padat ?
BACA JUGA: Kemenhub Catat 1,3 Juta Orang Gunakan Transportasi Umum Jelang Natal 2024