Keindahan alam yang ditawarkan Pantai Bidadari tak hanya terbatas pada air danau yang tenang, tetapi juga pemandangan Gunung Seminung yang menjulang di latar belakang, serta pesona alam Bukit Barisan yang mengelilinginya.
Pantai Bidadari memiliki pesona alam yang khas.
Pasir pantainya yang berwarna kuning kecokelatan berpadu dengan pohon kelapa dan rumpun bambu yang tumbuh di sepanjang garis pantai.
BACA JUGA:Air Terjun Napal Lintang : Pesona Alam Tersembunyi di Muara Enim !
BACA JUGA:Menikmati Senja di Danau Batanghari Siku : Destinasi Wisata Tersembunyi di Kabupaten PALI !
Hal ini memberi suasana tropis yang sangat nyaman bagi pengunjung.
Keunikan lainnya adalah bahwa pantai ini berbatasan langsung dengan sawah dan kebun kopi milik warga setempat, memberikan sentuhan alami dan otentik pada kawasan wisata ini.
Untuk menuju Pantai Bidadari, pengunjung dapat memilih beberapa alternatif perjalanan.
Jika datang dari kota Palembang, perjalanan menuju Pantai Bidadari memakan waktu sekitar 8 jam dengan kecepatan berkendara 50 hingga 70 kilometer per jam, karena beberapa titik jalan masih berlubang dan belum beraspal.
Rute perjalanan yang dilalui adalah Palembang – Indralaya – Kayuagung – Simpang Talang Pangeran – Martapura – Muara Dua – Simpang Sender – Danau Ranau.
Bagi wisatawan yang datang dari Bandar Lampung, perjalanan menuju Danau Ranau dapat ditempuh melalui rute Bukit Kemuning – Liwa – Krui – Danau Ranau, dengan estimasi waktu perjalanan sekitar 6 jam 30 menit.
Namun, perjalanan menuju Pantai Bidadari bisa menjadi lebih menarik jika memilih untuk menyewa perahu dari Dermaga Sungai Selabung yang mengarah langsung ke pantai.
Dengan menggunakan perahu, pengunjung dapat menikmati pemandangan danau dari tengah danau yang sangat memukau, dengan latar belakang Gunung Seminung dan Bukit Barisan yang mengelilingi kawasan ini.
Sensasi berkeliling di sekitar danau memberikan pengalaman wisata yang berbeda dan lebih memuaskan.
Pantai Bidadari menawarkan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung. Salah satu yang paling populer adalah permainan banana boat yang seru di atas air danau yang tenang.
Pengunjung juga bisa berenang atau sekadar duduk santai menikmati pemandangan sekitar sembari menikmati kopi khas Ranau yang tersedia di kantin setempat.