Kenaikan harga beras ini diperkirakan disebabkan oleh permintaan yang meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, faktor cuaca juga memengaruhi hasil panen, sehingga mengurangi stok di pasaran.
Di sisi lain, komoditas bawang merah mengalami penurunan harga sebesar 1,11 persen atau Rp450 menjadi Rp39.940 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 11 Desember 2024 : Daging Ayam Ras Naik Menjadi Rp36.710 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 10 Desember 2024 : Daging Sapi Murni Turun hingga Rp5.170 per Kilogram !
Berbeda dengan bawang putih bonggol yang justru naik 1,65 persen atau Rp700 menjadi Rp43.080 per kg.
Cabai merah keriting juga mencatat kenaikan harga sebesar 1,82 persen atau Rp660 menjadi Rp36.840 per kg.
Kenaikan harga cabai, baik rawit merah maupun merah keriting, menjadi sorotan utama karena komoditas ini termasuk bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Selain cabai, harga daging ayam ras naik 2,57 persen atau Rp950 menjadi Rp37.930 per kg, sedangkan telur ayam ras juga naik 1,62 persen atau Rp490 menjadi Rp30.700 per kg.
Sebaliknya, harga daging sapi murni justru turun sebesar 0,84 persen atau Rp1.130 menjadi Rp133.800 per kg.
Harga minyak goreng kemasan sederhana mengalami kenaikan sebesar 1,82 persen atau Rp340 menjadi Rp19.040 per kg.
Sementara itu, minyak goreng curah justru turun 2,91 persen atau Rp510 menjadi Rp17.030 per kg.
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan harga sebesar 0,94 persen atau Rp170 menjadi Rp18.160 per kg.
Kenaikan harga gula ini berpotensi memengaruhi industri kecil dan rumah tangga yang bergantung pada bahan baku ini.
Harga kedelai biji kering impor naik sebesar 1,15 persen atau Rp120 menjadi Rp10.510 per kg.
Kedelai merupakan salah satu bahan utama dalam produksi tempe dan tahu, sehingga kenaikan harga ini dapat memengaruhi harga kedua produk tersebut di pasaran.