Dengan adanya stok cadangan yang memadai, diharapkan harga pangan dapat lebih terkendali dan tidak membebani masyarakat.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan harga pangan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami telah menginstruksikan setiap daerah untuk meningkatkan distribusi komoditas pangan agar pasokan tetap stabil dan harga tidak semakin melambung," ujar Arief.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam mengatasi permasalahan ini.
"Kami mendorong para pelaku usaha untuk membantu menjaga kestabilan harga, terutama pada komoditas yang mengalami lonjakan tajam seperti cabai, bawang, dan beras," tambahnya.
Kenaikan harga pangan menjadi isu penting yang membutuhkan perhatian semua pihak.
Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan tantangan ini dapat diatasi sehingga kebutuhan masyarakat terhadap pangan tetap terpenuhi dengan harga yang wajar.
Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan memprioritaskan kebutuhan pokok, sembari menunggu langkah-langkah stabilisasi harga yang dilakukan pemerintah.
Dengan pendekatan yang tepat, lonjakan harga ini diharapkan tidak berdampak signifikan pada daya beli masyarakat menjelang akhir tahun.