12. Emas 1.000 gram: Rp1.474.600.000
Harga tersebut mencerminkan nilai intrinsik emas yang terus mengalami peningkatan, sejalan dengan permintaan pasar domestik maupun internasional.
Kenaikan harga emas Antam pada Rabu ini dipengaruhi oleh beberapa faktor global dan domestik.
Di tingkat global, fluktuasi nilai tukar dolar AS, kebijakan moneter bank sentral, serta ketidakpastian ekonomi global menjadi pendorong utama naiknya harga logam mulia.
Sementara di dalam negeri, permintaan emas cenderung meningkat menjelang musim liburan dan hari besar keagamaan, sehingga turut memengaruhi harga.
Tidak hanya itu, emas masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia untuk menjaga nilai kekayaan mereka.
Emas dianggap sebagai instrumen investasi yang aman (safe haven), terutama di tengah ketidakpastian pasar saham dan obligasi.
Dengan demikian, lonjakan harga emas kerap diikuti oleh peningkatan minat masyarakat untuk membeli logam mulia ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, investasi emas semakin populer di Indonesia.
Hal ini tidak lepas dari edukasi masyarakat mengenai pentingnya diversifikasi portofolio investasi.
Emas, yang bersifat likuid dan mudah diperjualbelikan, menjadi pilihan yang menarik bagi investor pemula maupun berpengalaman.
Selain itu, berbagai platform digital kini menawarkan layanan pembelian emas secara online.
Hal ini mempermudah akses masyarakat untuk berinvestasi dalam logam mulia.
Namun, penting bagi calon investor untuk memastikan bahwa mereka membeli emas dari sumber yang terpercaya, seperti PT Antam Tbk atau toko emas yang sudah memiliki reputasi baik.
Untuk Anda yang tertarik menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Tentukan Tujuan Investasi: Pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas, apakah untuk jangka pendek, menengah, atau panjang. Hal ini akan memengaruhi jenis dan jumlah emas yang perlu Anda beli.