Rantai yang terlalu kendur bisa melorot dari roda gigi, sedangkan yang terlalu kencang bisa merusak bearing dan rantai itu sendiri.
BACA JUGA: Ford Pamerkan 3 Model Edisi Terbatas di GJAW 2024 : Jadi Sorotan Pecinta Otomotif !
BACA JUGA:Link Dana Kaget Hari Ini, Sabtu 30 November 2024: Klaim Saldo Gratis Akhir Pekan Sekarang Juga!
Langkah 3: Atur Tegangan Rantai
Gunakan kunci pas untuk mengendurkan mur yang mengunci roda belakang.
Geser roda belakang ke depan atau ke belakang untuk menyesuaikan tegangan rantai.
Pastikan tegangan rantai merata dan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
BACA JUGA:Citroen Basalt : SUV Compact Bergaya Coupe yang Siap Hadir di Indonesia pada 2025 !
BACA JUGA:Makin Ganteng : Varian Baru Suzuki Jimny 'White Rhino' Menggemparkan Indonesia !
Langkah 4: Periksa Poros Roda
Periksa poros roda untuk memastikan poros belakang sejajar dengan poros depan.
Hal ini akan membantu mencegah ausnya rantai secara tidak merata.
Langkah 5: Periksa Posisi Roda Belakang
BACA JUGA:VinFast Mulai Kirim Mobil Listrik VF 5 ke Konsumen Indonesia : Dorong Revolusi Transportasi Hijau !
Pastikan roda belakang terpasang secara lurus dan tidak miring.