Tujuh pemain yang merumput di luar negeri masuk dalam daftar, yaitu Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United), Rafael Struick (Brisbane Roar), Ronaldo Kwateh (Muangthong United), Pratama Arhan (Suwon FC), dan Asnawi Mangkualam (Port FC).
Nama-nama tersebut akan dipadukan dengan pemain muda berbakat seperti Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Made Tito (Bali United), dan Hokky Caraka (PSS Sleman).
Dengan mayoritas pemain U-22 dan U-20, Shin Tae-yong berencana membangun tim yang solid sekaligus mempersiapkan generasi muda untuk SEA Games 2025.
BACA JUGA:PSM Makassar dan Persija Jakarta Dominasi Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Strategi Shin Tae-yong
Shin Tae-yong menyadari tantangan besar yang dihadapi, terutama karena mayoritas lawan membawa tim senior mereka. Namun, ia tetap optimis dengan keputusannya memprioritaskan pemain muda.
"Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka, sedangkan Timnas Indonesia membawa pemain U-22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik," ujar Shin Tae-yong.
Keputusan ini menjadi bagian dari visi jangka panjangnya untuk memperkuat fondasi sepak bola Indonesia. Selain itu, memberikan kepercayaan kepada pemain muda di turnamen besar seperti Piala AFF akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka.
Pantang Remehkan Piala AFF
Meskipun Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara di Piala AFF, ajang ini tetap memiliki arti penting. Menyandang status enam kali runner-up, skuad Garuda berharap bisa memutus kutukan tersebut di edisi kali ini.
BACA JUGA:Inovasi PSSI: Monitoring Pemain Luar Negeri dan Peningkatan Kompetisi Domestik
BACA JUGA:Ancelotti Lampaui Rekor Ferguson
Dengan kombinasi pemain abroad, pemain muda berbakat, dan kepemimpinan Shin Tae-yong, peluang Indonesia untuk meraih gelar juara tetap terbuka. Namun, konsistensi, disiplin taktik, dan mental juara akan menjadi kunci utama.
Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 menjadi ujian penting bagi Timnas Indonesia. Shin Tae-yong dan skuadnya harus menghadapi tekanan tinggi dari jadwal padat dan lawan-lawan yang tangguh.
Meski mengandalkan pemain muda, Indonesia tetap memiliki peluang besar jika mampu memaksimalkan potensi pemain dan menjaga kekompakan tim.