Proses pemungutan suara di Kabupaten Muba turut dipantau langsung oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Selatan. Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, dan Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin pemantauan di sejumlah TPS pada hari pemungutan suara, Rabu (27/11).
BACA JUGA:Paslon Nomor Urut 02 Botak Peci Unggul 70,5 Persen di Pilkada Lubuklinggau
BACA JUGA:Hambali Resmi Lapor Balik : Ketua Partai di Lubuklinggau Ikut Terseret, Begini Tanggapan Suhada
Mereka menggunakan helikopter untuk mengunjungi beberapa lokasi strategis di Kabupaten Muba. Turut serta dalam kunjungan ini adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Andika Pranata Jaya dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel Kurniawan.
“Kami ingin memastikan langsung bahwa seluruh proses berjalan sesuai prosedur, aman, dan kondusif,” ujar Kapolda Sumsel.
Pj Bupati Sandi juga menyoroti kesiapan tim kesehatan yang bekerja tanpa henti selama proses pilkada. Dengan siaga di tiga rumah sakit dan 30 puskesmas, tim kesehatan membantu memastikan tidak ada kejadian darurat yang mengganggu jalannya pemungutan suara.
Sementara itu, aparat keamanan dari TNI dan Polri turut berjaga di berbagai titik strategis untuk mencegah potensi konflik.
BACA JUGA:BPN OKU Gencarkan Sosialisasi Manfaat Program PTSL
BACA JUGA:KPU Prabumulih Masih Menunggu Rekapitulasi Berjenjang
“Kami berterima kasih atas dedikasi aparat keamanan yang telah menjaga situasi tetap kondusif. Hal ini menunjukkan Musi Banyuasin sebagai daerah yang mengutamakan kedamaian dan keharmonisan,” kata Sandi.
Meski proses pemungutan suara telah selesai, Pj Bupati mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas pasca-pilkada. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif seperti berita hoaks, ujaran kebencian, atau provokasi yang dapat memicu konflik.
“Masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan tidak terpecah karena perbedaan pilihan. Pilkada ini adalah sarana demokrasi untuk memilih pemimpin terbaik, bukan ajang perpecahan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya rekonsiliasi antara pendukung pasangan calon untuk memulihkan solidaritas dan menjaga keharmonisan sosial.
Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Muba berhasil dilaksanakan dengan baik berkat kerja sama dan sinergi berbagai pihak. Dari petugas TPS, tim kesehatan, aparat keamanan, hingga masyarakat, semua elemen memainkan peran penting dalam menciptakan pilkada yang sukses, aman, dan kondusif.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Muba berharap suasana damai dan harmonis ini dapat terus dipertahankan, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.
“Mari kita jadikan pilkada ini sebagai langkah awal menuju kemajuan Musi Banyuasin yang lebih baik,” tutup Pj Bupati Sandi.