John Aloisi juga menyoroti kelemahan utama Australia, yakni lini pertahanan yang belum solid. Dua gol balasan Bahrain menjadi contoh nyata betapa mudahnya tim lawan mengeksploitasi celah di barisan belakang Socceroos.
BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Solid Meski Venezia Kalah 0-1 dari Lecce di Serie A
BACA JUGA:7 Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia: Perjuangan Menuju Piala ASEAN 2024
"Pertahanan Australia masih perlu diperbaiki, terutama dalam menjaga struktur yang baik," ujar Aloisi.
Hal ini menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk menyerang dengan serangan balik cepat yang sering menjadi senjata andalan Skuad Garuda. Kekuatan fisik dan kecepatan pemain sayap Indonesia bisa menjadi ancaman serius bagi Australia.
Pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025 akan menjadi ujian berat bagi Indonesia, tetapi juga peluang besar untuk mencetak sejarah.
Dengan persiapan matang, strategi tepat dari Shin Tae-yong, dan kemampuan memanfaatkan tekanan yang dialami Australia, Skuad Garuda bisa kembali memberikan kejutan.
BACA JUGA:Arkhan Kaka Dipilih Shin Tae-yong: Kejutan Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN 2024
BACA JUGA:ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024: Format Unik, Semua Negara Jadi Tuan Rumah!
Tekanan besar yang melanda Socceroos, ditambah kelemahan lini belakang mereka, memberi harapan bagi Indonesia untuk meraih hasil positif di markas lawan.
Dukungan penuh dari suporter dan semangat juang para pemain menjadi kunci untuk mengukir prestasi di kancah Asia.