"Tim Socceroos hancur berantakan dalam situasi yang membuat kualifikasi Piala Dunia mereka berada di ujung tanduk," tulis Courier Mail.
Popovic pun mengakui tekanan yang dirasakan timnya. "Kami seharusnya memanfaatkan peluang untuk memperbesar keunggulan.
Namun, ketidakmampuan kami mencetak gol di momen-momen penting memberi Bahrain kesempatan untuk bangkit," ungkapnya usai pertandingan melawan Bahrain.
BACA JUGA:West Ham Tundukkan Newcastle
BACA JUGA:Keberanian Shin Tae-yong Pilih Pemain Muda di Piala AFF 2024
Indonesia Siap Manfaatkan Peluang
Tekanan yang dialami Australia bisa menjadi celah bagi Indonesia untuk tampil lebih percaya diri. Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong tengah menunjukkan performa menjanjikan di Grup C.
Dalam pertemuan pertama, Indonesia berhasil menahan imbang Australia di kandang dengan skor 1-1.
Hasil tersebut membuktikan bahwa Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit bahkan kepada tim yang lebih diunggulkan.
Dengan waktu persiapan sekitar empat bulan, Shin Tae-yong memiliki kesempatan untuk mematangkan strategi dan memaksimalkan potensi pemain.
BACA JUGA:FAM Siapkan Proyek Besar, Malaysia Ingin Terobos Batas Seperti Indonesia!
BACA JUGA:Erick Thohir Fokus Naturalisasi Ole Romeny: Garuda Butuh Striker Tajam!
Keberadaan sejumlah pemain muda berbakat dan kinerja apik di laga-laga sebelumnya menjadi modal penting bagi Indonesia.
Selain itu, tekanan besar yang dialami Australia, baik dari media maupun pendukungnya, dapat memengaruhi mental para pemain Socceroos.
Jika Indonesia mampu memanfaatkan situasi ini dengan bermain disiplin dan tajam di depan gawang, peluang mencuri poin di markas lawan semakin terbuka lebar.
Kelemahan Lini Belakang Australia