UNIK, KORANPALPOS.COM - Boneka, salah satu benda ikonik yang melekat dalam budaya manusia telah ada sejak ribuan tahun lalu.
Meskipun kini dikenal sebagai mainan anak-anak atau koleksi bagi orang dewasa asal usul boneka memiliki sejarah panjang dan beragam fungsi mulai dari alat ritual hingga simbol seni dan budaya.
Sejarah boneka dapat ditelusuri hingga zaman Mesir Kuno sekitar 2000 SM.
Di sana, boneka terbuat dari kayu, kain atau tanah liat sering kali dihiasi dengan rambut dari serat alami.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Sirah Pulau Padang OKI : Kisah Kekuasaan dan Kejatuhan Pangeran Batun !
BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Bunga Mawar: Pesona dan Keindahan Abadi
Boneka pada masa itu tidak hanya digunakan sebagai mainan tetapi juga sebagai simbol ritual untuk melindungi rumah dari roh jahat atau sebagai persembahan kepada dewa.
Di Yunani dan Romawi Kuno, boneka terbuat dari bahan sederhana seperti kayu, gading atau lilin.
Anak-anak perempuan kerap bermain dengan boneka sebagai simbol persiapan menuju kehidupan dewasa.
Tradisi ini bahkan melibatkan upacara seremonial di mana boneka yang mereka miliki diserahkan kepada dewa sebelum pernikahan.
BACA JUGA:Keunikan Tanaman Kaktus: Flora Tangguh di Tengah Padang Gersang
BACA JUGA:Jenis-Jenis Bunga Unik yang Ada di Indonesia: Warisan Alam yang Memesona
Di Asia, boneka juga memiliki makna mendalam.
Di Jepang, boneka telah menjadi bagian penting dari budaya sejak abad ke-11.
Boneka Jepang seperti Hina Ningyo dan Kokeshi sering digunakan dalam ritual tradisional termasuk perayaan Hina Matsuri (Festival Boneka) yang dirayakan setiap 3 Maret.
Boneka ini dipercaya membawa keberuntungan dan melindungi anak-anak dari bahaya.
BACA JUGA:Bridal Shower: Tradisi Modern untuk Merayakan Calon Pengantin
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Ogan Ilir : Warisan Budaya Besemah yang Hidup di Sepanjang Sungai Ogan !
Sementara itu, di Indonesia boneka tradisional seperti wayang golek dan wayang kulit memiliki fungsi spiritual dan hiburan.