Beruntungnya, pada saat terjadi kebakaran, para santri sedang berada di luar asrama, sehingga tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 250 juta.
Kapolres Muara Enim menambahkan bahwa pihaknya terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik.
Kejadian seperti ini menjadi pengingat pentingnya memastikan instalasi listrik sesuai standar dan dikerjakan oleh tenaga ahli.
Begitu juga dalam penggunaannya, harus dilakukan dengan hati-hati guna mengantisipasi potensi kebakaran yang dapat diakibatkan oleh konsleting listrik.
Saat ini, pihak kepolisian telah datang ke lokasi kejadian untuk membantu pemadaman dan mengamankan area tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
Meskipun kerugian materil dapat diperbaiki, keselamatan dan kewaspadaan dalam penggunaan listrik tetap menjadi prioritas utama.
Kejadian ini juga mengajarkan pentingnya tindakan pencegahan agar kebakaran yang disebabkan oleh listrik dapat diminimalisir di masa mendatang.***