Lonjakan harga emas ini menjadi sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai instrumen investasi.
Sebagai aset safe haven, emas dianggap tahan terhadap fluktuasi ekonomi global, sehingga menjadi pilihan favorit saat situasi ekonomi tidak menentu.
Kenaikan harga emas Antam kali ini juga didorong oleh sejumlah faktor, termasuk pergerakan harga emas dunia, kurs dolar AS terhadap rupiah, serta tingkat permintaan emas di pasar domestik dan internasional.
Menurut sejumlah analis, kenaikan harga emas Antam dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
1. Pergerakan Harga Emas Global
Harga emas dunia pada pekan ini terus menunjukkan tren positif akibat ketidakpastian geopolitik di Timur Tengah dan kekhawatiran terhadap inflasi global.
Investor cenderung mengalihkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman, seperti emas.
2. Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memengaruhi harga emas di dalam negeri.
Kelemahan rupiah terhadap dolar meningkatkan harga emas batangan dalam denominasi rupiah.
3. Kenaikan Permintaan Akhir Tahun
Periode akhir tahun biasanya diiringi peningkatan permintaan emas, baik untuk kebutuhan investasi maupun sebagai hadiah.
Hal ini turut memberikan tekanan pada harga emas untuk bergerak naik.
Emas batangan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan jenis investasi lainnya:
1. Tahan Inflasi: Nilai emas cenderung stabil dan tidak tergerus inflasi, menjadikannya aset yang aman untuk jangka panjang.
2. Mudah Dicairkan: Emas dapat dengan mudah dijual kembali di pasar dengan likuiditas tinggi.