OGANILIR, KORANPALPOS.COM – Peran media massa menjadi salah satu kunci sukses pengawasan Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Ogan Ilir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir, Dewi Alhikmahwati, menegaskan pentingnya sinergi antara Bawaslu dan media massa dalam menciptakan pemilihan yang berkualitas.
“Bawaslu tidak bisa sendiri dalam pengawasan. Partisipasi media massa dan semua unsur yang ada di masyarakat menjadi sinergi positif bagi Bawaslu,” ungkap Dewi dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif bertajuk "Peran Media Dalam Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024" di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumsel, Kamis (21/11).
Dewi menyebut, media memiliki tanggung jawab sosial yang besar dalam hal edukasi, kontrol sosial, dan penyebaran informasi positif.
BACA JUGA:Muhammad Farid Tegaskan Komitmen Banyuasin Zero Konflik
BACA JUGA:KPU Muba Tegaskan Sesuai Aturan : Paslon 01 Tetap Lanjutkan Debat Publik Meski Paslon 02 Walk Out !
Dengan jangkauannya yang luas, media menjadi alat penting dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu yang jujur, adil, dan berkualitas.
“Media, baik itu televisi, radio, surat kabar, maupun portal berita online, dapat menyebarkan informasi dengan cepat dan efisien. Ini memungkinkan semua lapisan masyarakat memahami proses dan tujuan dari Pilkada,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua KPID Sumsel, Hasandri Agustiawan, juga menyoroti pentingnya peran media dalam membangun kesadaran pemilih. Menurutnya, media dapat memberikan edukasi yang akurat mengenai calon pemimpin, visi, misi, serta program-program mereka.
“Dengan informasi yang jelas, media membantu pemilih membuat keputusan yang lebih baik. Selain itu, media juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berpartisipasi, mulai dari prosedur pendaftaran pemilih hingga pelaksanaan di TPS,” ujar Hasandri.
BACA JUGA:Debat Kedua Pilkada Muba 2024 Diwarnai Kericuhan
Hasandri menambahkan, media juga berfungsi sebagai alat pengawasan selama proses Pilkada berlangsung, termasuk kampanye. Media dapat menyoroti kebijakan serta tindakan para calon, sehingga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapannya.
“Peran media sangat penting sebagai saluran informasi dan penghubung antara calon pemimpin dan masyarakat. Media juga membantu menjaga integritas Pilkada dengan memeriksa fakta dan memberikan klarifikasi terhadap isu-isu yang berkembang,” jelasnya.
Selain dari KPID, Bawaslu Ogan Ilir juga menghadirkan narasumber dari Aji (Asosiasi Jurnalis Independen), KPU Ogan Ilir dan Bawaslu Sumsel.
Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir berharap melalui kolaborasi dengan media, Pilkada 2024 dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang mampu memenuhi harapan masyarakat.