KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, melakukan upaya pembersihan material longsor yang menutup jalan penghubung antardesa di Kecamatan Simpang, tepatnya di Desa Talang Duku.
Pembersihan dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas di wilayah tersebut kembali normal.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan, Heri Pramono, mengatakan kepada wartawan pada Selasa (19/11) bahwa curah hujan yang tinggi pada Minggu malam, 17 November 2024, menjadi pemicu terjadinya longsor di wilayah tersebut.
Longsoran tanah dari bukit tersebut menutupi hampir seluruh badan jalan, menghambat mobilitas warga yang melintas, terutama kendaraan roda empat yang tidak dapat melintas sama sekali.
BACA JUGA:Lapas Muara Enim Bagikan Matras Tidur dan Drink Jar kepada Warga Binaan
BACA JUGA:Pemkab OKU Optimis 157 Desa Terapkan SBS
"Akibat hujan deras yang mengguyur pada malam hari, tanah dari bukit tergerus dan longsor menutupi jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun jalur penghubung antar desa sempat terputus total. Selain material longsor, ada juga pohon yang tumbang dan menambah kesulitan akses," jelas Heri Pramono.
Heri menambahkan bahwa tim BPBD OKU Selatan segera bergerak cepat setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Proses pembersihan dilakukan dengan melibatkan personel lapangan dan alat berat untuk mengangkut material longsor yang menutupi jalan.
"Begitu kami menerima laporan, tim langsung turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan. Kami menurunkan satu unit alat berat untuk mengangkut timbunan tanah yang hampir menutup seluruh permukaan jalan. Alhamdulillah, dengan kerja keras tim, proses pembersihan selesai lebih cepat dari perkiraan," kata Heri.
Setelah dilakukan pembersihan, arus lalu lintas di jalur tersebut kembali lancar. Proses pembersihan material longsor telah selesai pada pukul 11.00 WIB, dan jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
BACA JUGA:Dinkes Muara Enim sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kebugaran
BACA JUGA:Dekranasda Muara Enim Perkenalkan Kerajinan Lokal Kepada Masyarakat Luas
"Sejak pukul 11.00 WIB, jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Kami harap ini dapat membantu memperlancar mobilitas masyarakat yang bergantung pada akses jalan tersebut," ujar Heri Pramono.
Untuk memastikan keselamatan warga, BPBD OKU Selatan juga memasang rambu-rambu peringatan di sekitar lokasi longsor.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas, mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu dan berpotensi menyebabkan longsor susulan.