KORANPALPOS.COM - Warga Jalan Surip, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Prabumulih Utara, mendadak panik pada Senin, 18 November 2024, sekitar pukul 01.30 WIB.
SMP Muhammadiyah 1 Prabumulih kembali dilanda kebakaran, menjadi insiden kedua dalam tahun ini.
Kali ini, si jago merah melahap ruang guru, rumah penjaga sekolah, kantin, dan beberapa ruang lainnya. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran ini pertama kali diketahui oleh warga yang melintas. Seorang warga yang tak sengaja melihat kobaran api dari arah SMP Muhammadiyah 1 segera berteriak, mengundang perhatian warga lainnya.
BACA JUGA:BPBD OKU Selatan Evakuasi Kendaraan Terperosok Akibat Jalan Amblas
BACA JUGA:Polres Musi Banyuasin Selidiki Kebakaran 4 Penyulingan Minyak Ilegal di Keluang
Dalam hitungan menit, sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu bantuan dari petugas pemadam kebakaran.
Informasi mengenai insiden kebakaran ini segera dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih.
Tidak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung beraksi. Petugas pemadam kebakaran berjuang keras untuk memadamkan api, dan proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim pemadam melanjutkan dengan proses pendinginan di titik-titik api untuk mencegah kebakaran kembali muncul.
BACA JUGA:Harga Sawit di Kabupaten OKU Naik
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel
Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono SH, melalui Kepala Bidang Penanggulangan Bencana dan Kebakaran, R Tauhid, mengonfirmasi insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa laporan mengenai kebakaran diterima pada pukul 01.30 WIB dan tim pemadam langsung bergegas menuju lokasi. "Proses pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Setelah api padam, tim tetap melakukan pendinginan di titik-titik api di lokasi kebakaran," jelas R Tauhid.
Ketika ditanya mengenai penyebab kebakaran, R Tauhid menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Ia menyarankan untuk mengonfirmasi dengan pihak kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk penyebab silahkan tanyakan sama pihak berwenang (kepolisian),” ujarnya.