Shin Tae-yong : Arsitek Transformasi Mental dan Strategis Timnas Indonesia !

Senin 18 Nov 2024 - 12:42 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

Misalnya, Shin mampu mengombinasikan taktik menekan tinggi dengan permainan bertahan yang solid, tergantung pada kebutuhan pertandingan.

Strategi seperti ini memberikan fleksibilitas bagi tim untuk beradaptasi dengan berbagai gaya permainan lawan.

“Pelatih Shin selalu memberikan arahan yang spesifik dan mendalam tentang apa yang harus kami lakukan di lapangan. Kami tidak hanya bermain untuk menang, tetapi juga belajar memahami permainan,” ujar salah satu pemain Timnas dalam sebuah wawancara.

BACA JUGA:Blunder Maarten Paes dan Kekalahan Telak Indonesia dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Timnas Indonesia Siap Bangkit: 3 Kabar Baik Jelang Duel Lawan Arab Saudi

Sebelum kehadiran Shin Tae-yong, mentalitas menjadi salah satu kelemahan utama Timnas Indonesia.

Saat menghadapi tekanan dari tim-tim besar, tim seringkali kehilangan fokus dan semangat juang.

Namun, hal tersebut mulai berubah sejak kedatangan pelatih asal Korea Selatan ini.

Shin menanamkan mentalitas juara dalam diri para pemainnya. Ia menekankan pentingnya kerja keras, komitmen, dan pantang menyerah, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.

Transformasi ini terlihat nyata dalam pertandingan melawan tim-tim kuat seperti Australia dan Jepang selama Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Meskipun hasil akhir belum memihak, semangat juang dan kepercayaan diri pemain meningkat secara signifikan.

“Pelatih Shin selalu mengingatkan kami bahwa permainan tidak hanya tentang hasil akhir, tetapi tentang bagaimana kami memberikan yang terbaik di setiap menit pertandingan. Itu membuat kami lebih percaya diri,” ungkap seorang pemain senior Timnas.

Kemampuan Shin Tae-yong dalam menganalisis kekuatan dan kelemahan lawan menjadi faktor penting lainnya yang membawa perubahan besar di tubuh Timnas Indonesia.

Shin tidak pernah memandang enteng lawan, bahkan jika mereka dianggap lebih lemah di atas kertas.

Setiap pertandingan dipersiapkan dengan cermat, mulai dari taktik bertahan, skema serangan, hingga strategi transisi.

Sebagai contoh, dalam pertandingan melawan Thailand di Piala AFF 2022, Shin berhasil memanfaatkan kelemahan pertahanan lawan dengan menginstruksikan serangan balik cepat.

Kategori :