KORANPALPOS. COM - Makan siang bergizi gratis merupakan program utama yang disiapkan presiden Prabowo Subianto dan program inilah yang selalu didengungkan pada saat kampanye dalam Pilpres kemarin.
Sebelum program ini Benar-benar direalisasikan, sejumlah pemerintah daerah telah melakukan berbagai ujicoba tak terkecuali beberapa pemerintah daerah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti Pemerintah Kota Palembang yang membuktikan komitmennya dalam meningkatkan gizi anak-anak sekolah.
Melalui Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot Palembang menyiapkan anggaran besar senilai Rp 42 miliar dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025.
BACA JUGA:Pengembangkan UMKM Dapat Menekan Angka Kemiskinan di Sumsel
BACA JUGA:Jembatan P6 Lalan Segera Dibangun Awal Tahun 2025
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Aprizal Hasyim, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan wujud keseriusan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang dalam mendukung kesehatan dan gizi generasi muda.
“Bapak Pj Wali Kota sangat konsen untuk mewujudkan program ini, maka kami mengalokasikan Rp 42 miliar untuk pelaksanaan makanan bergizi gratis,” kata Aprizal dalam wawancara, Selasa (12/11).
Program ini ditujukan bagi sekitar 280.162 siswa di Kota Palembang, meliputi anak-anak di tingkat PAUD, SD, dan SMP, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Namun, untuk detail teknis pelaksanaannya, Aprizal menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari pemerintah pusat dan instansi terkait, seperti Kemendagri, Kementerian Keuangan, dan Badan Gizi Nasional yang baru dibentuk oleh Presiden Prabowo.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 13 November 2023 : Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diperkirakan Hujan Ringan !
BACA JUGA:Nah Lho ! Pemerintah Pangkas Separoh Anggaran Perjalanan Dinas
“Kami masih menunggu petunjuk teknis dan pelaksanaan dari pemerintah pusat untuk memastikan program ini berjalan dengan efektif,” tambahnya.
Pemkot Palembang berkomitmen menjalankan program ini sesuai dengan arahan Presiden.
Simulasi pemberian makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah direncanakan akan dimulai pada akhir November 2024.