KORANPALPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang kini semakin gencar mendorong keterlibatan sektor swasta dalam pelayanan kesehatan guna memberikan lebih banyak alternatif bagi masyarakat di Ibu Kota Sumatera Selatan.
Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memilih fasilitas kesehatan (faskes) sesuai kebutuhan tanpa harus bergantung hanya pada layanan kesehatan milik pemerintah.
Menurut Asisten II Pemkot Palembang, Rudi Indawan, hadirnya fasilitas kesehatan swasta memberikan dampak positif, terutama dalam mengurangi beban di faskes pemerintah yang sering kali mengalami kepadatan.
"Sekarang ini banyak berdiri fasilitas kesehatan atau klinik milik swasta, kondisi ini cukup baik untuk memberikan alternatif pilihan sehingga masyarakat tidak harus ke faskes milik pemerintah," ujarnya saat meresmikan Klinik Khitan Pro VIP di Palembang, Kamis, 14 November 2024.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Intensifkan Tim Percepatan Penurunan Stunting : Ini yang Dilakukan !
BACA JUGA:Keliling Wilayah Perbatasan Melayani Kesehatan Warga
Rudi menjelaskan bahwa faskes swasta, seperti klinik-klinik khusus, dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan yang lebih spesifik.
Dengan adanya pilihan faskes swasta, masyarakat memiliki keleluasaan dalam memilih layanan kesehatan sesuai kebutuhan.
"Misalnya, jika masyarakat membutuhkan pelayanan khitan untuk anak, mereka bisa datang ke Klinik Khitan Pro VIP yang memang berfokus pada layanan ini," tambahnya.
Selain itu, kebutuhan akan layanan kesehatan gigi juga meningkat. Banyak klinik dokter gigi swasta yang kini beroperasi di Palembang, dan mereka dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu memberikan pelayanan lebih nyaman dan cepat. Hal ini memberikan nilai tambah karena masyarakat tidak perlu menunggu terlalu lama atau menempuh jarak jauh untuk mendapatkan layanan medis tertentu.
Pemkot Palembang berkomitmen mendukung pendirian faskes khusus yang menawarkan layanan profesional dan aman, terutama dalam bidang-bidang tertentu yang spesifik.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan memiliki daya saing tinggi.
BACA JUGA:Polda Sumsel Sosialisasikan Penerimaan Bintara Pertanian
BACA JUGA:Lapas Manfaatkan Lahan yang Kosong
Dengan meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, pemerintah optimis bahwa potensi daerah dapat dimanfaatkan dengan lebih optimal.