"Kendaraan kami arahkan keluar di Cikamuning dan kembali masuk di Sadang untuk mengurangi kepadatan di sekitar lokasi kecelakaan," kata Kombes Pol. Jules.
Langkah ini diambil agar proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dapat berjalan lebih lancar tanpa terganggu oleh volume kendaraan yang tinggi.
Tol Cipularang sering kali menjadi lokasi kecelakaan, terutama di titik-titik tertentu yang memiliki kondisi jalan menurun dan tikungan tajam.
Kepolisian dan pihak Jasa Marga mengimbau kepada pengendara yang melintasi jalur tersebut untuk senantiasa berhati-hati, menjaga jarak aman, dan mengurangi kecepatan, terutama saat melintasi area rawan kecelakaan.
Terlebih lagi, cuaca yang mendung dan kondisi jalan yang licin dapat memperburuk situasi jika pengendara tidak waspada.
"Kecepatan dan beban kendaraan sangat memengaruhi keselamatan di jalan, khususnya di jalur yang kerap kali menjadi lokasi kecelakaan seperti Cipularang," jelas Kombes Pol. Jules.
Menurutnya, pengemudi truk dan kendaraan berat lainnya harus ekstra waspada dan melakukan pengecekan secara berkala terhadap rem dan mesin, agar situasi berbahaya seperti rem blong dapat dihindari.
Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan menghimpun informasi dari para saksi di lokasi kejadian.
Penyelidikan ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya faktor kelalaian atau kondisi jalan yang memengaruhi kecelakaan beruntun ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Semua bukti yang ada di lapangan akan diperiksa untuk mendapatkan gambaran jelas tentang penyebab kecelakaan ini," ungkap AKBP Lilik.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban jiwa, namun kepolisian memastikan bahwa korban luka-luka telah dievakuasi ke rumah sakit.
Adapun kendaraan yang mengalami kerusakan berat masih dalam proses pemindahan untuk mengembalikan kondisi lalu lintas menjadi normal.
Kecelakaan ini menyedot perhatian masyarakat yang turut mengamati melalui video dan laporan media sosial.
Banyak warganet yang memberikan doa dan dukungan kepada para korban serta petugas yang sedang bekerja di lokasi kecelakaan.
Di sisi lain, pengguna jalan juga menuntut agar pihak pengelola jalan tol dan pemerintah lebih meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan berat yang melintasi jalur tersebut, terutama yang membawa muatan berat.
Pihak kepolisian dan Jasa Marga mengimbau para pengendara, khususnya yang hendak melintasi jalur Tol Cipularang, agar selalu waspada dan mengikuti aturan yang berlaku.