Lanjut Rinaldi, dibandingkan harga normal yang dijual di pasaran, beras dan minyak yang dijual lebih murah sebanyak 25 persen.
BACA JUGA:Fotokopi e-KTP 2024 Disebut Tidak Berlaku Lagi, Ini Penjelasan Plt Kadisdukcapil
BACA JUGA:Teddy Minta Pejabat Baru Unbara Junjung Tinggi Kejujuran
“Beras yang dijual ialah merek SPHP. Dimana beras tersebut beras premium yang sudah disubsidi oleh pemerintah. Ini merupakan penugasan Bappanas dalam rangka mengendalikan inflasi,”terangnya.
Sementara, Lita (43), masyarakat Desa Pedamaran VI merasa senang dan terbantu sekali adanya kegiatan operasi pasar beras murah.
“Hitung-hitung bisa lebih menghemat pengeluaran. Oleh karena itu, kalau bisa kegiatan ini diselenggarakan sebulan sekali,”tutupnya.*