Audi E concept: AUDI mengusung dual motor listrik yang terletak pada poros depan dan belakang, memberikan kemampuan berkendara yang lebih bertenaga dan responsif.
Audi E concept: AUDI mengusung dua motor listrik yang mampu menghasilkan daya puncak sebesar 570 kW dan torsi 800 Nm, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam 3,6 detik.
Ini menjadikannya salah satu mobil listrik dengan akselerasi tercepat di kelasnya.
Tenaga dan akselerasi ini adalah bagian dari upaya Audi untuk menggabungkan performa tinggi dengan efisiensi energi yang dibutuhkan pada kendaraan listrik.
Mobil konsep ini juga dibekali dengan baterai 100 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 700 kilometer dengan satu kali pengisian penuh.
Baterai ini dilengkapi dengan Advanced Digitized Platform berarsitektur 800 volt serta teknologi super-fast charging.
Dengan kemampuan pengisian daya cepat, hanya dalam 10 menit, baterai dapat mengisi cukup untuk menempuh jarak 370 kilometer.
Teknologi ini sangat relevan dengan gaya hidup konsumen China yang dinamis dan menginginkan waktu pengisian yang singkat.
Audi memutuskan untuk tidak menggunakan logo ikonik empat cincin pada submerek AUDI ini.
Langkah ini merupakan strategi untuk membedakan Audi E concept: AUDI dari model-model lainnya dan untuk memberikan identitas yang unik pada submerek baru ini.
Perubahan ini menandakan arah baru bagi Audi dalam memperluas segmen pasarnya, khususnya untuk konsumen yang lebih peka terhadap tren dan inovasi di dunia otomotif.
Rencana Peluncuran di Pasar China
Audi berencana memperkenalkan Audi E concept: AUDI di China pada pertengahan tahun 2025.
Waktu peluncuran ini dianggap tepat, mengingat semakin meningkatnya minat dan dukungan terhadap mobil listrik di China, terutama di kalangan generasi muda yang tertarik dengan produk-produk otomotif ramah lingkungan dan canggih.
Dengan menggandeng SAIC, salah satu perusahaan otomotif besar di China, Audi berharap bisa menembus pasar ini dengan lebih mudah dan mendapatkan posisi yang kuat dalam industri mobil listrik.
Kolaborasi yang Lebih Dalam dengan SAIC