Iran juga memiliki kekuatan fisik yang dominan, sehingga Garuda Muda harus mampu bermain cerdas untuk mengatasi tekanan dari mereka.
Bertemu Iran bukan hanya tantangan dari segi kualitas permainan, tetapi juga dari segi mental, mengingat pengalaman Iran yang luas di ajang Asia.
Yaman
Yaman menjadi lawan terakhir di Grup C yang juga tidak bisa dianggap remeh. Indonesia sendiri pernah berjumpa Yaman pada babak kualifikasi, di mana laga tersebut berakhir dengan skor 1-1 pada 28 September 2024 lalu.
Meski berhasil menahan imbang, Indonesia tetap harus waspada karena Yaman memiliki kemampuan untuk memberikan kejutan.
BACA JUGA:Putri KW ke Perempat Final Korea Masters
BACA JUGA:Correa Tentukan Kemenangan Atletico
Mengingat laga ini adalah pertandingan ulangan, kedua tim tentu sudah memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing, sehingga persaingan akan menjadi lebih ketat.
Perjalanan Indonesia Menuju Piala Asia U-20 2025
Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 2025 dengan perjuangan luar biasa di babak kualifikasi. Bermain di Grup F, anak asuh Indra Sjafri tampil solid dengan memenangi dua pertandingan dan meraih satu hasil imbang.
Kemenangan atas Maladewa dan Timor Leste menjadi bukti ketangguhan Garuda Muda, meski hasil imbang dengan Yaman menunjukkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki.
Performa tim ini memberi harapan bahwa mereka bisa bersaing di turnamen utama, meski lawan yang dihadapi lebih tangguh.
BACA JUGA:Laga Panas! Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF Futsal 2024
BACA JUGA:Naturalisasi Panas, Timnas Siap Gebrak Asia!
Harapan dan Tantangan
Piala Asia U-20 2025 adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kemajuan dalam pembinaan pemain muda. Indra Sjafri, sebagai pelatih yang berpengalaman dalam membentuk tim muda, memiliki tanggung jawab besar untuk mempersiapkan anak asuhnya menghadapi turnamen ini.