Selain itu, Wisnu juga mencermati pola kebakaran pada kendaraannya.
Ia mencatat bahwa titik-titik api terutama mengarah pada bagian-bagian vital mobil, seperti ban, tangki bahan bakar, dan bagian mesin depan, sementara bagian atas dan samping mobil relatif utuh.
“Kalau kebakaran alami, biasanya seluruh bagian mobil akan hangus. Tapi di sini, hanya bagian tertentu saja yang terbakar. Kami sebagai korban ingin agar polisi benar-benar meneliti hal ini, sebab banyak kejanggalan yang tidak wajar,” tambahnya.
BACA JUGA:1 Orang Tewas saat Bongkar Muat BBM Ilegal : Begini Kronologinya !
BACA JUGA:Kreator Konten Agatha of Palermo Dilaporkan ke Polisi : Kasus Dugaan Penistaan Agama !
Selain bukti fisik, Wisnu juga memperoleh rekaman CCTV yang merekam aktivitas dua pria tak dikenal yang melintas di sekitar rumahnya pada dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB, atau sekitar satu jam sebelum kejadian.
“Jalan di sekitar rumah kami adalah jalan buntu, jadi aneh jika ada orang yang melintas di sana malam-malam. Apalagi, mereka datang dengan sepeda motor dan sempat berhenti tak jauh dari rumah kami,” jelasnya.
Wisnu meyakini kehadiran dua pria tersebut pada waktu yang tidak biasa semakin menambah kuat dugaan adanya upaya pembakaran mobilnya.
Meski rekaman CCTV ini belum bisa dijadikan bukti kuat bahwa kedua pria tersebut terlibat, Wisnu berharap polisi mempertimbangkan rekaman ini sebagai petunjuk tambahan.
“Saya tidak mau menuduh tanpa bukti, tapi kehadiran mereka pada waktu yang mencurigakan tentu patut ditelusuri lebih lanjut,” katanya.
Ketika ditanya apakah ia pernah menerima ancaman atau teror terkait pekerjaannya, Wisnu menjelaskan bahwa selama ini ia tidak pernah mengalami hal tersebut secara langsung.
Namun, ia mengakui bahwa saat ini tengah menangani beberapa kasus yang melibatkan pihak-pihak besar, termasuk kasus penipuan dan penggelapan.
“Sejauh ini, saya belum pernah diteror atau diancam. Tapi, saya memang sedang menangani kasus-kasus penting. Saya tidak ingin mengaitkan secara langsung, namun ini bisa menjadi salah satu yang patut diselidiki,” tuturnya.
Wisnu menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut motif di balik dugaan pembakaran ini.
Ia berharap bahwa tim penyelidik dapat menemukan kebenaran, apakah kejadian ini memang memiliki kaitan dengan pekerjaannya sebagai advokat atau sekadar tindakan vandalisme tanpa dasar.
Setelah menerima laporan dari Wisnu, pihak kepolisian segera bergerak cepat untuk menangani kasus ini.