Syarat Penuhi TKDN di Indonesia : Segini Investasi yang Diajukan Apple !

Rabu 06 Nov 2024 - 15:28 WIB
Reporter : Echi
Editor : Zen Kito

Jika rencana investasi Apple terealisasi, dampaknya terhadap industri teknologi di Indonesia diperkirakan akan sangat positif.

Pabrik yang direncanakan di Bandung tidak hanya akan membantu Apple memenuhi syarat TKDN, tetapi juga akan membuka peluang kerja baru di sektor teknologi.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

Dengan meningkatnya permintaan akan teknologi, tenaga kerja di bidang manufaktur teknologi dan pengembangan aplikasi di Indonesia juga akan mendapat kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek besar.

Pembangunan pabrik Apple di Bandung diharapkan dapat memperkuat jaringan pemasok lokal yang terlibat dalam rantai pasok global Apple, memberikan dampak positif bagi perusahaan pemasok dan subkontraktor yang bermitra dengan Apple.

Langkah Apple untuk memperluas operasional di luar Amerika Serikat tidak terbatas pada Indonesia.

Perusahaan ini juga diketahui telah melakukan investasi serupa di berbagai negara lain, sebagai bagian dari strategi globalnya untuk memperkuat jaringan rantai pasok dan meminimalkan risiko ketergantungan pada satu wilayah atau pemasok tertentu.

Ekspansi ini juga dapat membantu Apple menghadapi tantangan regulasi yang semakin ketat di banyak negara.

Misalnya, India baru-baru ini meningkatkan persyaratan komponen lokal untuk produk elektronik, yang mendorong Apple untuk membangun pabrik perakitan di sana.

Demikian pula, di Eropa, peraturan ketat terkait perlindungan data pribadi dan standar kualitas lingkungan mendorong Apple untuk melakukan penyesuaian dalam operasi manufakturnya.

Meski rencana investasi ini terlihat menjanjikan, Apple dan pemerintah Indonesia masih harus menghadapi sejumlah tantangan.

Pertama, proses perizinan dan penyelesaian administrasi untuk proyek ini membutuhkan waktu dan dapat mengalami hambatan di tengah jalan.

Kedua, memastikan rantai pasok yang kuat dan berkelanjutan akan menjadi kunci untuk menjaga kualitas produk Apple, terutama jika perusahaan akan menggantungkan sebagian produksinya pada pemasok lokal di Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah Indonesia harus mempertimbangkan dampak lingkungan dari pembangunan pabrik baru serta memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan.

Investasi sebesar Rp158 miliar yang diajukan oleh Apple di Indonesia menandakan keinginan perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar sekaligus mematuhi regulasi lokal.

Dengan pendirian pabrik di Bandung dan komitmen pembangunan Apple Academy, Apple memperlihatkan komitmennya untuk berperan lebih aktif dalam ekosistem teknologi Indonesia.

Kategori :