KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Daun ketapang (Terminalia catappa) dikenal luas di Indonesia, terutama di kawasan pesisir, sebagai tanaman yang memiliki banyak manfaat baik dalam dunia kesehatan maupun lingkungan.
Tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis ini memiliki daun lebar yang tumbuh merunduk, memberikan keindahan alami yang khas di pantai dan taman-taman tropis.
Selain peran estetikanya, daun ketapang menyimpan sejuta manfaat yang banyak belum diketahui oleh banyak orang.
Daun ketapang mengandung berbagai senyawa aktif yang bermanfaat untuk kesehatan manusia.
BACA JUGA:Rajin Olahraga Kurangi Risiko Terkena Stroke Kembali
Salah satu kandungan utama yang ditemukan dalam daun ini adalah antioksidan, yang berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, serta mencegah kerusakan sel yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif.
Selain itu, daun ketapang juga dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri dan peradangan, seperti radang sendi atau bahkan penyakit kulit.
Daun ketapang juga memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan pencernaan.
Teh daun ketapang dipercaya dapat membantu meredakan gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.
BACA JUGA:Tumbuhan Akar Kucing Dapat Mengobati Disentri dan Rematik
BACA JUGA:Daun Benalu Dapat Mengobati Epilepsy dan Mengatasi Tidur Mendengkur
Hal ini disebabkan oleh kandungan tannin yang ada dalam daun ketapang yang berfungsi sebagai agen pengikat dan dapat membantu mengatasi diare dengan cara memperkuat lapisan mukosa usus.
Di samping itu, daun ketapang juga mengandung senyawa yang dapat menenangkan perut, sehingga cocok untuk mereka yang sering mengalami gangguan pencernaan.
Di banyak daerah, terutama di Asia Tenggara, daun ketapang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Biasanya, daun ketapang dikeringkan terlebih dahulu dan dijadikan ramuan herbal.