Daging cincang atau sayuran: Sebagai isian, bisa menggunakan daging ayam, daging sapi, atau sayuran seperti wortel, kacang polong, dan jagung.
BACA JUGA:Opak Ubi : Camilan Tradisional yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Rengginang : Makanan Tradisional yang Menggugah Selera dan Memiliki Sejarah Kaya
Bumbu: Garam, merica, bawang putih, bawang merah, serta sedikit gula.
Tepung roti: Untuk lapisan luar kroket agar renyah saat digoreng.
Telur: Sebagai perekat antara adonan dan tepung roti.
Langkah-langkah membuat kroket singkong juga relatif mudah.
Pertama, singkong yang sudah dikukus dan dihaluskan dicampur dengan sedikit bumbu hingga merata. Setelah itu, adonan diisi dengan daging cincang atau sayuran yang sudah ditumis sebelumnya.
Adonan kemudian dibentuk lonjong atau bulat sesuai selera, dicelupkan ke telur, dan dilapisi tepung roti sebelum digoreng hingga kecokelatan.
Singkong dikenal sebagai sumber karbohidrat yang baik, kaya akan serat, vitamin C, vitamin B, dan mineral seperti kalsium dan fosfor.
Dengan mengonsumsi singkong, tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Selain itu, serat dalam singkong juga baik untuk pencernaan dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Isian dalam kroket singkong, baik berupa daging atau sayuran, juga menambah nilai gizi camilan ini.
Daging memberikan asupan protein yang dibutuhkan tubuh, sedangkan sayuran menyumbangkan vitamin dan mineral penting.
Jika menggunakan daging ayam, kroket singkong menjadi sumber protein yang lebih rendah lemak, cocok untuk Anda yang sedang menjaga pola makan sehat.
Kroket singkong semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.