KORANPALPOS.COM – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada Kamis, dengan harga jual mencapai Rp1.567.000 per gram.
Kenaikan harga ini terjadi setelah sehari sebelumnya berada di angka Rp1.560.000 per gram.
Tren kenaikan harga emas Antam menunjukkan respons pasar terhadap ketidakpastian ekonomi global serta inflasi domestik, yang membuat investor semakin tertarik pada emas sebagai aset safe haven.
BACA JUGA:Harga Pangan 30 Oktober 2o24 : Cabai Rawit Turun Menjadi Rp39.400 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga pangan 29 Oktober 2024 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp30.940 per Kilogram !
Berdasarkan data di laman resmi Logam Mulia Antam, harga jual kembali (buyback) juga naik ke angka Rp1.419.000 per gram, meningkat dari level sebelumnya.
Naiknya harga buyback mengindikasikan bahwa permintaan emas fisik semakin menguat, baik sebagai instrumen investasi jangka panjang maupun pelindung nilai terhadap risiko inflasi.
Kenaikan harga emas pada dasarnya merupakan cerminan dari berbagai faktor makroekonomi, baik domestik maupun global.
BACA JUGA:Harga Pangan 28 Oktober 2024 : Cabai Rawit Turun, Beras dan Kedelai Naik !
BACA JUGA:Harga Pangan 26 Oktober 2024 : Bawang Merah Naik Menjadi Rp30.620 per Kilogram !
Saat ini, faktor yang mempengaruhi harga emas antara lain ketidakpastian pasar saham, potensi kenaikan suku bunga global, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Di tengah gejolak ekonomi dunia, emas dianggap sebagai salah satu aset yang paling stabil.
Ketika kondisi ekonomi global tidak menentu, investor cenderung mengalihkan dana mereka ke aset-aset yang relatif lebih aman seperti emas, yang nilainya cenderung lebih stabil daripada aset-aset lain.
BACA JUGA:Harga Pangan 25 Oktober 2024 : Cabai Rawit Tembus Rp42.730 per Kilogram !
BACA JUGA:Harga Pangan 24 Oktober 2024 : Daging Sapi Melambung Capai Rp136.480 per Kilogram !